OlehGuru Pendidikan Diposting pada Januari 14, 2022. Bandwidth : Pengertian, Fungsi, Jenis, Cara Kerja dan Faktor Yang Mempengaruhi Terlengkap – Hallo para pencari ilmu, jumpa kembali dalam artikel di seputarilmu.com. Kali ini akan membahas mengenai Bandwidth.
Pengertian Bandwidth – Bandwidth merupakan jumlah maksimal pengiriman yang bisa dilakukan pada saat proses pertukaran data. Istilah bandwidth sendiri tentu seringkali kita dengar, terlebih ketika membahas tentang topik VPS atau Virtual Private Server. Tapi, apa sih sebenarnya pengertian dari bandwidth itu sendiri? Nah, pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai pengertian bandwidth, fungsi, cara kerja, contoh, dan tips memaksimalkan fungsi bandwidth. Perlu Anda pahami bahwa bandwidth yang akan dibahas di artikel adalah bandwidth yang ada di internet. Pengertian BandwithJenis-Jenis Bandwidth1. Bandwidth Analog2. Bandwidth DigitalFungsi Bandwidth1. Media Pengiriman Data2. Kecepatan Transfer Data3. Mengatur Besar Data yang DitransferCara Kerja dari Penggunaan BandwidthContoh Bandwidth Pada Komputer1. Bandwidth Digital2. Bandwidth AnalogContoh BandwidthContoh Bandwidth Secara UmumContoh Bandwidth pada VPSContoh Bandwidth Pada HostingBerapa Banyak Bandwidth untuk Sebuah Website?Perbedaan Bandwidth dengan ThroughputTips Mengoptimalkan Bandwidth1. Gunakan QoS2. Gunakan cloud3. Hilangkan aktivitas internet yang tidak pentingRekomendasi Buku & Artikel TerkaitBuku TerkaitMateri Terkait Pakaian Adat Pengertian Bandwith Bandwidth merupakan sebuah kapasitas yang bisa dipakai di kabel ethernet supaya bisa dilewati oleh trafik paket data dengan maksimal tertentu. Adapun definisi lain dari bandwidth internet yaitu jumlah konsumsi transfer data yang dihitung di dalam satuan waktu bit per second atau bps. Sehingga, bandwidth internet adalah kapasitas maksimal untuk jalur komunikasi guna melakukan proses pengiriman dan juga penerimaan data hanya dalam hitungan detik. Ada juga istilah bandwidth analog. Dimana bandwidth analog ini berarti sebuah perbedaan antara frekuensi yang paling rendah dan frekuensi yang paling tinggi di suatu rentang frekuensi yang bisa diukur menggunakan satuan Hertz Hz yang bertujuan untuk mengetahui data ataupun informasi yang bisa ditransmisikan di suatu waktu. Seringkali, bandwidth dianalogikan dengan lebar sebuah jalan raya. Sementara data yang masuk melalui bandwidth dianalogikan kendaraan yang melintas di jalanan tersebut. Jadi, semakin sedikit kendaraan yang lewat, maka lalu lintas akan semakin lancar. Sementara jika kendaraan yang lewat di jalan raya tersebut banyak, maka lalu lintasnya juga akan semakin padat dan tersendat serta akan mempengaruhi aktivitas dari kendaraan lainnya. Semakin lebar jalan nya bandwidth maka akan semakin banyak juga kendaraan yang bisa melewati jalan tersebut. Oleh karena itu, tidak salah bila bandwidth menjadi salah satu pertimbangan banyak pengguna jaringan internet. Sebab, semakin besar bandwidth, maka akan semakin cepat pula pertukaran data yang dilakukan. Selain itu, akan semakin banyak juga data yang bisa melewati bandwidth tersebut dalam satu waktu. Di pembahasan awal tadi, kita telah membahas mengenai beberapa hal yang berhubungan dengan istilah bandwidth. Namun, pada kenyataannya, semua itu merupakan produk digital. Sebab, internet bisa berjalan karena adanya transmisi sinyal digital. Sedangkan bandwidth juga ada di sinyal analog. Nah, agar tidak bingung, berikut ini beberapa jenis bandwidth yang perlu Anda ketahui. 1. Bandwidth Analog Bandwidth analog merupakan besarnya sebuah rentang frekuensi dalam satuan Hertz, dimana sebuah sinyal bisa didapatkan secara akurat. Selain itu, bandwidth analog biasanya mempunyai ukuran yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan bandwidth digital. 2. Bandwidth Digital Bandwidth digital merupakan jumlah dari pulsa per detik yang diukur dalam bits per second atau bps. Tipe bandwidth yang satu ini menggunakan sinyal digital di dalam transmisinya. Sementara ukuran bandwidth digital relatif lebih besar dan lebar dibandingkan dengan bandwidth analog. Fungsi Bandwidth Apabila dibagi lagi, ada beberapa fungsi yang berkaitan dengan bandwidth berdasarkan peranannya di dalam jaringan internet. Lalu, apa saja fungsi dari bandwidth? Di bawah ini adalah beberapa fungsi bandwidth yang dibagi berdasarkan cara penggunaannya. 1. Media Pengiriman Data Fungsi bandwidth yang pertama yaitu sebagai ukuran media ataupun jalur pengiriman data yang ada di dalam sebuah komputer atau jaringan tertentu. Fungsi tersebut hampir ada di semua tempat yang mempunyai jaringan komputer. Bandwidth sendiri sangat bermanfaat terlebih jika berkaitan dengan distribusi jaringan. Ukuran bandwidth biasanya digunakan sebagai salah satu patokan para pengguna untuk memilih provider ataupun penyedia layanan yang berkaitan dengan koneksi internet. Semakin besar sebuah bandwidth yang ditawarkan, maka akan terlihat semakin baik pelayanan yang diberikan. 2. Kecepatan Transfer Data Fungsi bandwidth yang kedua yaitu sebagai pembagi kecepatan transfer data. Jadi, kecepatan yang ada di dalamnya bisa didistribusikan secara adil ke semua pengguna. Pembagian tersebut juga digunakan sebagai media untuk membatasi supaya antar pengguna tidak saling berebut bandwidth. Apabila tidak dibagi, maka hal tersebut memungkinkan untuk seluruh bandwidth dialokasikan ke jaringan yang hanya digunakan oleh satu pengguna saja dan akhirnya pengguna lain tidak memperoleh bandwidth. Misalnya saja, pada waktu mengunduh file dari internet yang cukup besar. Ketika melakukan proses mengunduh tersebut, maka akan terjadi permintaan data yang sangat besar. Hal itu tentu saja akan membanjiri bandwidth pada jaringan. Apabila tidak dibatasi, maka koneksi pengguna lain akan menjadi lambat dan bahkan tidak bisa terkoneksi sama sekali. Terlebih yang melakukan pengunduhan menggunakan download manager tertentu. 3. Mengatur Besar Data yang Ditransfer Terkadang, administrator jaringan melakukan pembatasan cukup besar pada data yang bisa diakses ataupun diunduh dari internet. Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi trafik yang tinggi dalam waktu yang cukup lama. Dengan adanya trafik yang tinggi dalam waktu yang mama juga bisa mengganggu stabilitas jaringan. Sebab, hal itu akan mempengaruhi kapasitas bandwidth yang tersedia. Nah, itulah tadi fungsi-fungsi dari bandwidth yang sebagian besar dapat memberikan gambaran umum untuk memahami apa itu bandwidth. Walaupun sebenarnya bandwidth merupakan sebuah istilah yang dipakai untuk menjelaskan tentang kapasitas kabel ethernet atau besaran jaringan. Cara Kerja dari Penggunaan Bandwidth Seperti yang sudah dibahas sebelumnya bahwa bandwidth merupakan suatu hal yang sangat penting di dalam sebuah jaringan. Oleh karena itu, semua aktivitas proses pengiriman data ataupun transfer sangat memerlukan adanya bandwidth ini. Walaupun begitu, tapi apakah Anda tahu bagaimana cara kerja dari bandwidth itu sendiri? Nah, untuk cara kerja dari bandwidth sebenarnya masih berhubungan dengan ketiga fungsi yang sudah dijelaskan sebelumnya. Dimana besar kapasitas bandwidth di dalam sebuah jaringan komunikasi akan sangat memberikan pengaruh pada kinerja jaringan tersebut. Akan tetapi, jika pada saat prosesnya terjadi beberapa gangguan, maka ada beberapa hal yang mungkin saja menjadi penyebabnya, antara lain packet loss, latency, dan bahkan bisa jadi dari faktor bandwidth itu sendiri. Beberapa orang mengenal bandwidth sebagai salah satu komponen yang memiliki peran penting dalam sebuah pengiriman data di suatu jaringan. Dimana komponen tersebut perlu diperhatikan bahwa besar kapasitas dari bandwidth sangat penting. Hal ini demi kelancaran proses pengiriman data tersebut. Misalnya saja, jika Anda mengunggah ataupun mengunduh file yang memiliki ukuran cukup besar dalam jumlah yang banyak, maka kapasitas bandwidth juga akan semakin cepat habis. Contoh Bandwidth Pada Komputer Yang dimaksud dengan bandwidth di dalam jaringan komputer adalah kecepatan suatu jaringan dalam melakukan transfer data yang dihitung per detik. Pengukuran kecepatan biasanya menggunakan bits per second. Misalnya saja, jika kita menggunakan koneksi Local Area Network LAN, maka kecepatan pengiriman datanya mencapai 100 mbps. Jadi, semakin besar sebuah bandwidth yang ada di dalam suatu jaringan maka akan semakin cepat data yang ditransfer. Bandwidth yang ada pada komputer mempunyai dua jenis yaitu 1. Bandwidth Digital Bandwidth digital merupakan satuan hitung yang dikirim dalam bit per second pada sebuah jaringan yang bisa dikirimkan melalui sebuah saluran komunikasi tanpa hambatan. Jenis bandwidth yang satu ini berguna untuk mengirimkan informasi secara digital, baik melalui saluran kabel atau tanpa kabel nirkabel 2. Bandwidth Analog Pada dasarnya, bandwidth analog memiliki fungsi yang hampir sama seperti bandwidth digital. Adapun yang membedakan keduanya hanyalah satuan hitung yang digunakan yaitu Hertz. Contoh Bandwidth Di bawah ini adalah beberapa contoh bandwidth yang dapat kita temukan di berbagai tempat dan industri. Contoh Bandwidth Secara Umum Secara umum, kita dapat melihat berbagai macam contoh bandwidth di layanan internet sampai jasa penyedia server. Tak hanya itu saja, bandwidth juga merupakan hal yang sangat umum yang ada di dalam teknologi jaringan seperti telepon seluler. Bandwidth yang ada di jaringan 4G tentu saja lebih besar dibandingkan dengan yang ada di jaringan 3G. Sementara di jaringan 5G memungkinkan bandwidth jauh lebih besar dari kedua jaringan tersebut. Teknologi terbaru biasanya mempunyai bandwidth yang lebih tinggi, sebab bandwidth dapat mendukung kecepatan yang lebih tinggi juga. Contoh Bandwidth pada VPS Anda juga dapat menemukan bandwidth di Virtual Private Server atau VPS. Adapun contoh bandwidth yang ada di VPS dapat Anda lihat di layanan tertentu. Misalnya saja layanan VPS yang dapat memberikan bandwidth mulai dari 100 Mbps dengan 1TB total pengiriman data. Itu artinya, pengguna bis mengakses server VPS dengan kecepatan 100 Megabit per detik atau setara dengan 12,5 Mbps. Semakin baik paket VPS, maka akan semakin besar pula bandwidth yang bisa pengguna dapatkan. Adanya spesifikasi bandwidth yang ada pada VPS akan membantu pengguna dalam mengembangkan aplikasi yang ada di server tersebut. Sebab, VPS kerap kali digunakan untuk aplikasi yang memerlukan trafik yang tinggi. Contoh Bandwidth Pada Hosting Setelah memahami pengertian bandwidth dan jenis-jenisnya, maka sekarang Anda harus memahami contoh bandwidth agar bisa lebih paham. Selain dua contoh bandwidth di atas, ada juga contoh bandwidth lain yang sering kita temui di hosting. Tapi sebelum membahasnya lebih lanjut, Anda perlu mengetahui apa itu bandwidth hosting terlebih dulu. Bandwidth yang satu ini umumnya digunakan untuk mengatur volume data yang dikirimkan setiap unit waktunya. Pemilihan bandwidth hosting juga cukup beragam dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Jika Anda membeli bandwidth yang memiliki kecepatan besar, maka website yang terunggah juga akan semakin cepat. Mungkin Anda akan sering mendengar bandwidth tidak ada batas yang kerap ditawarkan oleh web hosting murah. Tapi pada kenyataannya, bandwidth yang besar malah bisa memakan banyak sumber daya server. Misalnya saja seperti memori dan hardisk. Apabila ada perusahaan yang menyediakan bandwidth besar, kemungkinan rugi atau gulung tikarnya akan semakin besar juga. Sebab, bila pengguna menggunakan bandwidth secara berlebihan, hal ini akan membuat pihak yang berkaitan memperoleh penalti berupa penutupan tanpa adanya kompensasi sedikitpun dari perusahaannya. Lalu, seberapa besar bandwidth web hosting yang dibutuhkan untuk setiap bulannya? Keperluan tentang besar kecilnya bandwidth tersebut akan menyesuaikan masing-masing individu. Jika Anda melakukan live streaming ataupun memiliki file yang besar, 10GB dapat menjadi pilihan yang tepat. Adapun contoh bandwidth yang ada pada hosting yaitu terdapat blog yang populer dengan pengunjung sejumlah 1000 orang per harinya dan 100 kb untuk ukuran halaman. Dari sana, pemilik blog hanya membutuhkan 8,5 GB saja untuk setiap bulannya. Arti dari GB tersebut adalah Gygabyte. Apabila Anda membeli 50 GB, kemungkinan akan kurang efektif. Sebagai gantinya, Anda bisa memilih yang ukuran 5 GB untuk bisnis menengah ke bawah. Berapa Banyak Bandwidth untuk Sebuah Website? Berapa banyak bandwidth yang Anda perlukan bergantung dengan apa saja keperluan Anda dan traffic website Anda. Semakin tinggi intensitas interaksi yang terjadi di website Anda, maka semakin tinggi juga bandwidth yang Anda perlukan Akan tetapi, tentu saja Anda juga perlu menyesuaikan dengan anggaran keuangan perusahaan. Biasanya, bila kebutuhan website Anda masih dalam tahap awal dan trafficnya pun masih tergolong kecil, maka bandwidth dengan kecepatan rendah masih cukup untuk Anda gunakan. Akan tetapi, apabila Anda mempunyai kebutuhan website yang lancar dengan traffic yang tinggi dan juga untuk keperluan pengembangan Anda, Anda membutuhkan bandwidth dan juga storage yang cukup besar. Dengan begitu, kapasitas server yang besar juga akan Anda butuhkan. Perbedaan Bandwidth dengan Throughput Throughput merupakan istilah yang diberikan kepada sejumlah data yang bisa dikirim dan diterima dalam waktu tertentu. Dengan kata lain, Throughput akan mengukur tingkat keberhasilan sebuah pesan sampai ke tujuannya. Hal tersebut merupakan ukuran yang praktis dalam mengirimkan paket aktual dibandingkan dengan pengiriman paket teoritis. Throughput pada dasarnya akan memberitahu pengguna tentang berapa banyak paket yang tiba di tujuan. Di permukaan, Throughput dan juga Bandwidth terlihat mirip atau serupa, namun keduanya tidak dapat terpisah jauh di dalam praktiknya. Analogi yang biasanya digunakan untuk menggambarkan hubungan antara keduanya yaitu dengan cara menganggap bandwidth sebagai pipa dan Throughput sebagai air. Semakin pipa yang digunakan, maka akan semakin banyak air yang bisa mengalir melalui pipa tersebut. Di dalam jaringan, hal itu berarti bahwa jumlah bandwidth akan menentukan berapa banyak paket yang bisa dikirim dan diterima antar perangkat sekaligus. Sementara jumlah Throughput akan memberitahu ada berapa banyak paket yang akan ditransmisikan. Dengan kata lain, Throughput dan bandwidth bisa didefinisikan sebagai berikut Throughput adalah sebuah istilah yang digunakan untuk berapa banyak data yang bisa ditransfer dari sumber ke tujuannya dalam waktu tertentu. Bandwidth adalah sebuah istilah yang dipakai untuk kapasitas transfer jaringan. Tips Mengoptimalkan Bandwidth Di bawah ini adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan supaya bandwidth yang digunakan dapat optimal 1. Gunakan QoS Car pertama yang bisa Anda gunakan untuk mengoptimalkan bandwidth yaitu Anda dapat menggunakan QoS. Dengan QoS ini, Anda bisa memerintahkan trafik ponsel untuk mengedepankan dalam membuka aplikasi ataupun layanan tertentu. Jadi, aplikasi yang tidak digunakan dapat ditutup untuk sementara waktu. 2. Gunakan cloud Dengan menggunakan cloud merupakan salah satu cara yang mudah untuk mengoptimalkan bandwidth. Cara kerjanya yaitu dengan mengalihkan sebagian traffic pada jaringan pribadi. Dengan adanya cloud, Anda juga bisa mengurangi beberapa tekanan yang ada di dalam jaringan. Hal itu juga dapat meningkatkan kinerja aplikasi yang lebih sering Anda gunakan. 3. Hilangkan aktivitas internet yang tidak penting Cara selanjutnya yang bisa Anda lakukan untuk mengoptimalkan bandwidth yaitu dengan menghilangkan aktivitas internet yang tidak penting. Contohnya, untuk meningkatkan bandwidth di perkantoran ataupun perusahaan, dapat disiasati dengan cara memblokir lalu lintas jaringan pada situs tertentu supaya bandwidth menjadi lebih efisien dan tidak terbuang secara sia-sia. Rekomendasi Buku & Artikel Terkait ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisienSuriasumantri, Arti ontologi adalah ilmu pengetahuan tentang apa yang ingin kita ketahui, seberapa jauh kita ingin tahu, atau dengan kata lain suatu pengkajian terhadap teori tentang ada. Konsep Pertanyaan dalam Ontologi. Adapun rangkaian pertanyaan-pertanyaan yang diajukan ontologi adalah beberapa pertanyaan tertua yang diajukan oleh umat Mungkin beberapa dari kalian yang sering memakai jaringan komputer atau internet pasti sudah mengetahuinya, pembahasan kita kali ini dibuat untuk kalian yang belum tahu apa yang dimaksud dengan bandwidth, berikut di bawah ini penjelasannya. Pengertian Bandwidth Bandwidth merupakan suatu nilai konsumsi transfer data yang dihitung dalam bit atau detik yang biasanya disebut dengan bit per second bps, antara server serta client dalam waktu tertentu. definisi bandwidth adalah luas atau lebar cakupan frekwensi yang dipakai oleh sinyal dalam medium transmisi. Jadi bisa disimpulkan bahwa bandwidth ialah kapasitas maksimum dari jalur komunikasi yang digunakan untuk mentransfer data dalam hitungan detik. Fungsi dari bandwidth ialah untuk menghitung transaksi data. Jenis jenis Bandwidth Yang perlu kamu ketahui, bandwidth terbagi menjadi dua jenis, yakni bandwidth analog dan digital. Kedua jenis bandwidth itu mempunyai definisi yang berbeda. Berikut dibawah ini mengenai penjelasan dari kedua bandwidth. Bandwidth Analog Bandwidth analog menunjukan perbedaan antara frekuensi rendah dan frekuensi tinggi dalam rentang satuan frekuensi yang diukur dalam Hertz Hz, yang bisa memastikan banyaknya informasi yang ditransmisikan dalam waktu tertentu. terkadang, bandwidth analog ini jarang digunakan dalam dunia jaringan. Bandwidth Digital Bandwidth digital adalah kapasitas yang menentukan jumlah data digital yang bisa ditransmisikan, baik melalui saluran yang menggunakan kabel atau nirkabel dalam waktu tertentu yang dihitung dalam bit. Bandwidth tipe ini sangat banyak dipakai oleh penyedia jasa internet atau ISP di Indonesia. Fungsi Bandwidth Setelah mengamati pengertian dari bandwidth diatas, maka Anda sudah bisa mengetahui fungsi dasar dari bandwidth, yakni menghitung besarnya kemampuan dalam transmisi data yang dilakukan pengguna. Namun, selain fungsi utama masih ada juga fungsi bandwidth yang belum Anda ketahui. berikut penjelasannya dibawah ini. Media Transfer Data Fungsi bandwidth yang satu ini berfungsi sebagai media transfer data yang merupakan fungsi utama dan hampir berlaku di semua jaringan komputer. Misalkan saja dalam membangun jaringan LAN membutuhkan kabel fisik LAN yang menghubungkan antara koneksi LAN dengan perangkat komputer yang akan dipakai. Dalam kabel LAN terdapat jalur yang bisa untuk pengiriman transfer data dari satu komputer ke komputer lainnya. Pembatas Kecepatan Transfer Data Fungsi bandwidth selanjutnya ialah membatasi kecepatan transfer data. terkadang fungsi ini dipakai oleh administrator sebagai mengelola jaringan jika terdapat pengguna mengakses data tertentu yang membutuhkan banyak bandwidth. Hal ini sangat penting dilakukan agar dapat menghindari kecurangan dari penggunanya. Misal saja sedang melakukan streaming video dengan resolusi High Display HD. Pembatas Volume Data Fungsi ini adalah fungsi yang paling sering digunakan, dimana bandwidth bisa membatasi jumlah data yang bisa ditransfer dalam waktu tertentu. Misalnya saja 2 GB perbulan. dalam jumlah 2 GB tidak akan berpengaruh pada berapa banyak perangkat yang dapat mengaksesnya ataupun kecepatan akses, melainkan jumlah maksimal data yang bisa diakses dan tidak bisa melebihi 2 GB. Cara Kerja Bandwidth Bandwidth adalah suatu komponen yang penting dalam sebuah jaringan, dimana berbagai aktivitas seperti pengiriman dan penerimaan data membutuhkan bandwidth didalamnya. dalam cara kerja bandwidth tidak jauh dari dari tiga fungsi yang telah disebutkan diatas. Ketika pengguna sedang terhubung dengan jaringan, maka bandwidth akan bekerja sesuai dengan fungsinya. Namun, perlu kamu ketahui bahwa bandwidth bukan satu-satunya faktor yang dapat mempengaruhi kinerja dari suatu jaringan. Apabila Anda terhubung ke suatu jaringan, biasanya terdapat batasan volume akses yang diberikan. Untuk itu, Anda perlu menghemat penggunaan bandwidth agar kapasitas data tidak bertambah banyak. karena, semakin besarnya bandwidth yang disediakan, maka semakin besar juga jumlah kapasitas data yang bisa ditransfer. Macam-macam Bandwidth Digital Bandwidth Digital Bandwidth adalah jumlah atau volume data yang dapat dikirimkan melalui sebuah saluran komunikasi dalam satuan bits per second tanpa distorsi. Analog Bandwith Analog Bandwidth Sedangkan analog Bandwidth adalah perbedaan antara frekuensi terendah dengan frekuensi tertinggi dalam sebuah rentang frekuensi yang diukur dalam satuan Hertz Hz atau siklus per detik, yang menentukan berapa banyak informasi yang bisa ditransimisikan dalam satu saat. Bandwidth Komputer Bandwidth Komputer Di dalam jaringan Komputer, Bandwidth sering digunakan sebagai suatu sinonim untuk data transfer rate yaitu jumlah data yang dapat dibawa dari sebuah titik ke titik lain dalam jangka waktu tertentu pada umumnya dalam detik. Jenis Bandwidth ini biasanya diukur dalam bps bits per second. Adakalanya juga dinyatakan dalam Bps bytes per second. Suatu modem yang bekerja pada 57,600 bps mempunyai Bandwidth dua kali lebih besar dari modem yang bekerja pada 28,800 bps. Secara umum, koneksi dengan Bandwidth yang besar/tinggi memungkinkan pengiriman informasi yang besar seperti pengiriman gambar/images dalam video presentation. Konsep Bandwidth Bandwidth diukur kotor, jumlah data yang ditransfer dalam periode waktu tertentu dinyatakan dalam tingkat, tanpa mempertimbangkan kualitas dari sinyal itu sendiri. bandwidth seperti diungkapkan di atas adalah kemampuan maksimum dari pipa untuk mengalirkan data dalam waktu satu detik. Sedangkan kecepatan, adalah jarak yang ditempuh dari suatu satuan waktu, misalnya dalam satu detik. Misalnya server anda terhubung melalui kabel telepon anda menghubungkan terhubungdengan modem ke Internet Service Provider ISP dengan bandwidth 56kbps. Semakinlebar bandwidth yang ada tentu data yang dilewatkan akan semakin besar. Throughput Ternyata konsep bandwidth tidak cukup untuk menjelaskan kecepatan jaringan dan apa yang terjadi di jaringan. Untuk itulah konsep Throughput muncul. Throughput adalah bandwidth aktual yang terukur pada suatu ukuran waktu tertentu dalam suatu hari menggunakan rute internet yang spesifik ketika sedang mendownload suatu file. Bagaimana cara mengukur bandwidth? Dan bagaimana hubungannya dengan throughput? Seperti telah diulas di atas, bandwidth adalah jumlah bit yang dapat dikirimkan dalam satu detik. Sedangkan throughput walau pun memiliki satuan dan rumus yang sama dengan bandwidth, tetapi throughput lebih pada menggambarkan bandwidth yang sebenarnya aktual pada suatu waktu tertentu dan pada kondisi dan jaringan internet tertentu yang digunakan untuk mendownload suatu file dengan ukuran tertentu. demikian penjelasan tentang Apa Itu Bandwidth Pengertian, Jenis, Fungsi, Cara Kerja, Macam Beserta Jenisnya, semoga yang membaca artikel ini akan bertam ilmu pengetahuannya.
Selamat datang web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Bandwidth? Mungkin anda pernah mendengar kata Bandwidth?Disini PakDosen membahas secara rinci tentang Pengertian, fungsi, jenis, cara kerja, faktor. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan. Pengertian Bandwidth Fungsi Bandwidth 1. Ukuran Media Pengiriman Data 2. Media dalam mengirimkan sebuah data 3. Sebagai pembatas kecepatan transfer data 4. Untuk membatasi besaran data yang dikirim Jenis-Jenis Bandwidth 1. Bandwidth Analog 2. Bandwidth Digital Cara Kerja Bandwidth Faktor yang Mempengaruhi Bandwidth Tuliskan Yang Anda Ketahui Tentang Kelemahan Konsep Bandwidth Pengertian Bandwidth Bandwidth merupakan suatu nilai konsumsi transfer data yang dihitung dalam bit/detik atau yang biasanya disebut dengan bit per second bps, antara server dan client dalam waktu tertentu. Biasanya dalam jaringan komputer, bandwidth seringkali merujuk padadata transfer rate. Artinya adalah jumlah data yang ditransfer dari satu lokasi ke lokasi lainnya dalam waktu tertentu. Biasanya satuan untuk menghitungnya juga menggunakan detik. Dengan kata lain, ini merupakan kapasitas maksimum yang bisa digunakan untuk mengirim data dalam satuan detik dalam satu jalur. Fungsi Bandwidth Berikut adalah beberapa fungsi bandwidth antara lain yaitu 1. Ukuran Media Pengiriman Data Fungsi bandwidth yang pertama adalah sebagai ukuran media atau jalur pengiriman data yang dimiliki oleh suatu komputer atau jaringan tertentu. Fungsi ini hampir berlaku di semua tempat yang memiliki jaringan komputer. Bandwidth sangat berguna apalagi jika berhubungan dengan distribusi jaringan. Ukuran bandwidth umumnya digunakan sebagai patokan pengguna untuk memilih provider atau penyedia layanan yang berhubungan dengan koneksi internet. Semakin besar bandwidth yang ditawarkan, maka terlihat semakin baik pula layanan yang diberikan. 2. Media dalam mengirimkan sebuah data Bandwith juga memiliki fungsi sebagai media dalam mentransfer data dari lokasi satu ke lokasi lainnya. Bila dianalogikan, bandwidth ini sama dengan fungsi pipa dalam menyalurkan debit air. Proses transfer data tersebut ditransmisikan melalui kabel LAN yang saling menghubungkan antar koneksi LAN dan perangkat sebuah komputer. Selain itu, kini juga dikembangkan transmisi nirkabel. 3. Sebagai pembatas kecepatan transfer data Bandwidth juga berfungsi sebagai pembatas dalam sebuah pengiriman data. Enggan cara ini distribusi data akan berjalan secara merata. Terlebih lagi ketika melakukan proses pengunduhan maka, akan terjadi permintaan data yang besar. Bila tidak dibatasi, pengguna lainnya akan mengalami kelambatan transfer data bahkan tidak mendapatkan jaringan koneksi internet. Contohnya saja bila kamu sedang mengunduh video yang beresolusiHigh Definition HD, di saat yang bersamaan ada pengguna lain yang juga mengunduh video beresolusi standar, maka pengguna kedua ini akan mengalami kelambatan dalam proses pengunduhan tersebut. 4. Untuk membatasi besaran data yang dikirim Selain sebagai pembatas kecepatan dalam mentransfer data, kegunaan bandwidth lainnya adalah untuk membatasi besaran data dalam kurun waktu tertentu. Biasanya hal seperti ini bisa dilakukan oleh layanan hosting maupun administrator jaringan. Misalnya saja penyedia bandwidth membatasi besaran data hingga 5GB per bulannya. Dari sini dapat dilihat jika jumlah 5GB tersebut berlaku bagi semua pengguna tidak peduli berapa jumlah perangkat yang mengaksesnya. Dengan kata lain, data yang dapat dikirimkan hanya 5GB dan tidak bisa lebih dari jumlah itu. Jenis-Jenis Bandwidth Adapun jenis-jenis brandwidth antara lain sebagai berikut 1. Bandwidth Analog Bandwidth Analog merupakan rentang antara frekuensi yang terendah dengan frekuensi yang tertinggi yang digunakan pada transmisi signal radio digital ataupun analog dalam satuan Hertz Hz yang dapat menentukan banyaknya informasi yang dapat ditransmisikan dalam suatu saat. 2. Bandwidth Digital Bandwidth Digital merupakan jumlah atau banyaknya data bit yang dapat dikirimkan dan diterima melalui sebuah saluran komunikasi tanpa adanya distorsi dalam 1 detik. Satuannya adalah bits, Byte, Kilo, Mega, Giga. 1Byte 1B = 8bits 1 Kilobit 1kb = 1KiloByte1KB = 1Megabit 1Mb = 1Gigabits1Gb = bits. Dalam pengaplikasian Bandwidth di dalam kehidupan sehari-hari secara umum juga dibagi menjadi 2 kategori, diantaranya. Bandwidth Download menerima data merupakan sebuah batas kecepatan maksimal yang bisa/dapat kita dapatkan pada saat download file ataupun juga data itu menggunakan jaringan internet. Bandwidth Upload mengirim data ini merupakan batas kecepatan maksimal yang bisa/dapat kita terima ketikan mengunggah fite atau juga data menggunakan jaringan internet. Cara Kerja Bandwidth Saat pengguna internet itu menggunakan suatu jaringan, maka bandwidth tersebut akan bekerja sesuai dengan fungsinya. Kapasitas bandwidth jaringan komunikasi ini dapat mempengaruhi kinerja jaringan tersebut, apakah cepat atau lambat. Namun, tentu saja masih terdapat faktor lain yang mempengaruhinya, misalnya seperti latency, packet loss, dan lain-lain. Pada saat kita terhubung dengan suatu jaringan, umumnya terdapat batasan volume akses yang ditetapkan. Semakin besar bandwidth yang ditetapkan maka jumlah kapasitas data yang bisa/dapat ditransfer pun akan semakin besar. Faktor yang Mempengaruhi Bandwidth Berikut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi bandwidth Perangkat jaringan yang digunakan. Topologi jaringan yang digunakan. Tipe data yang ditransfer. Banyaknya pengguna jaringan. Spesifikasi komputer server. Spesifikasi komputer client atau user. Induksi listrik maupun cuaca. Demikian Penjelasan Materi Tentang Bandwidth adalah Pengertian, Fungsi, Jenis, Cara Kerja, Faktor Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi
. 119 306 86 390 95 379 390 4