Karenailmu ekonomi terapan dapat diterapkan dalam berbagai bidang, akhirnya munculah berbagai cabang ilmu ekonomi sesuai bidang terkait. Baca juga: Fungsi Manajemen dalam Ekonomi. Dalam buku Mengenal Ilmu Ekonomi (2019) karya Agung Feryanto, dijelaskan beberapa cabang ilmu ekonomi, yaitu: Ilmu ekonomi moneter
Kata “ilmu” mungkin mengingatkan Anda pada banyak gambaran yang berbeda, seperti pelajaran sekolah, buku teks super tebal, jas laboratorium putih dan mikroskop, seragam universitas, seorang astronom yang mengintip melalui teleskop, persamaan Einstein tertulis di papan tulis, dll. Semua gambaran tersebut mencerminkan beberapa aspek ilmu yang memiliki banyak sisi. Namun, apa sebenarnya pengertian ilmu? Silahkan simak ulasan lengkapnya dari Cryptowi berikut ini. Istilah ilmu berasal dari kata Latin Scientia / Scio / Scire yang berarti “pengetahuan”. Dan dalam arti luas, ilmu adalah setiap basis pengetahuan sistematis atau praktik preskriptif yang mampu menghasilkan prediksi. Ilmu pengetahuan juga dapat dipahami sebagai teknik atau praktik yang sangat terampil. Kata ilmu juga muncul dalam bahasa Arab, yang berasal dari kata Alima, yang juga memiliki arti “pengetahuan”. Definisi ilmu sebenarnya sangat beragam. Beberapa pengertiannya secara umum adalah sebagai berikut ♠ Ilmu adalah berbagai macam pengetahuan dan fenomena-fenomenanya dalam bentuk penjelasan dan prediksi yang dapat diuji. ♠ Ilmu didefinisikan sebagai pengamatan, identifikasi, deskripsi, investigasi eksperimental, dan penjelasan teoritis dari fenomena alam. ♠ Definisi ilmu adalah pengetahuan yang meliputi kebenaran umum dari operasi hukum umum, terutama yang diperoleh dan diuji melalui metode ilmiah dan yang berkaitan dengan dunia fisik. ♠ Ilmu pengetahuan adalah cabang pengetahuan atau studi yang berurusan dengan kumpulan fakta atau kebenaran yang disusun secara sistematis dan menunjukkan operasi hukum umum misalnya, ilmu matematika. ♠ Ilmu juga didefinisikan sebagai pengetahuan sistematik dari dunia fisik atau material yang diperoleh melalui pengamatan dan eksperimen. Apa pun definisinya, tujuan ilmu hanya satu, yaitu menghasilkan model realitas yang berguna, yang mencakup kebenaran umum atau hukum dasar. Ilmu dapat dibagi menjadi cabang-cabang yang berbeda berdasarkan subjek studinya, yang biasanya dikelompokkan menjadi tiga cabang utama sebagai berikut ✓ Ilmu alam cabang ilmu yang berkaitan dengan deskripsi, prediksi, dan pemahaman fenomena alam mempelajari alam dalam arti luas berdasarkan hukum alam dan dunia fisik. Contohnya ilmu biologi, kimia, dan fisika. ✓ Ilmu sosial cabang ilmu yang didedikasikan untuk studi tentang masyarakat dan hubungan antar individu dalam masyarakat tersebut. Cabang ilmu ini mempelajari bagaimana orang berinteraksi satu sama lain, berperilaku, berkembang sebagai budaya, dan mempengaruhi dunia. Contohnya adalah ilmu ekonomi, psikologi, sosiologi, hukum, politik, bahasa, antropologi, dan banyak lagi. ✓ Ilmu-ilmu formal cabang ilmu yang mempelajari konsep-konsep abstrak yang berkaitan dengan sistem formal, seperti ilmu matematika, ilmu logika, komputer teoritis, statistik, kecerdasan buatan, linguistik teoritis, teori sistem, teori keputusan, teori permainan, dan sebagainya. Simak Juga Pengertian Analisis Seperti yang sudah disebutkan, jika Anda mencari definisi ilmu pengetahuan di Google, Anda akan melihat banyak arti berbeda menurut sejumlah pendapat dan tergantung dari bidang apa. Hal ini karena ilmu pengetahuan adalah bidang yang sangat luas dengan begitu banyak hal yang terjadi, sehingga menciptakan definisi yang tidak sama. Contohnya adalah definisi ilmu menurut beberapa ahli berikut 1. Robert Ackerman Robert Ackerman mendefinisikan istilah ilmu dalam satu bidang sebagai sebuah kajian tajam mengenai pendapat-pendapat ilmiah dan perbandingan terhadap parameter-parameter yang dikembangkan dari gagasan tertentu. Robert mengatakan bahwa ilmu pengetahuan didapatkan dari studi atau latihan. 2. Lewis White Beck Lewis White Beck berpandangan bahwa istilah ilmu digunakan untuk sekelompok orang yang membicarakan dan mengevaluasi sistem-sistem ilmiah. Baginya, ilmu juga merupakan suatu jalan untuk mendapatkan pengetahuan baru. 3. Cornelius Benjamin Menurut Cornelius, ilmu adalah cabang pendidikan fikrah yang merupakan kajian terstruktur mengenai berbagai pengetahuan, terutama tentang tata cara atau metode, persepsi, pendapat, serta berbagai informasi umum mengenai cabang-cabang pengetahuan intelektual. Cornelius berkata, “Intinya, ilmu adalah pencarian abadi untuk pemahaman yang cerdas dan terintegrasi dari dunia tempat kita hidup”. 4. Michael V. Berry Bagi Michael V. Berry, definisi ilmu adalah pemeriksaan khusus tentang nalar interen dari hipotesis-hipotesis ilmiah dan hubungan-hubungan antara teori dengan percobaan atau biasa disebut dengan istilah “metode ilmiah”. 5. Peter Caws Peter Caws mengutarakan bahwa ilmu merupakan salah satu bentuk usaha dalam melakukan pencarian pengetahuan-pengetahuan baru yang bermanfaat bagi umat manusia. 6. Psillos dan Curd 2008 Menurut pendapat Psillos dan Curd, ilmu adalah pemikiran yang berkaitan dengan perkara-perkara filosofis dan mendasar dari sebuah wawasan. 7. Dalton dkk. 2007 Menurut Dalton dan rekan-rekannya, istilah ilmu mengacu pada kepercayaan/keyakinan seseorang akan dasar wawasan ilmiah dan esensi sistem dalam memperoleh suatu wawasan, serta mencari tahu hubungan antara ilmu dengan tingkah laku manusia. 8. Rudner 1966 Sementara itu, Rudner menganggap bahwa filsafat ilmu adalah salah satu segmen dari epistemologi teori pengetahuan yang merupakan ajaran yang berpusat pada ciri khas pengetahuan ilmiah. Simak Juga Pengertian Jasa Para sarjana Muslim telah mengembangkan spektrum sudut pandang tentang filsafat ilmu dalam konteks Islam, yang berdasar pada Al-Quran dan hadist. Dalam Islam, istilah ilmu sering didefinisikan sebagai pengejaran pengetahuan dan pemahaman tentang dunia sosial dan alam mengikuti metodologi sistematis dan berdasarkan bukti. Menurut Islam, ilmu adalah sistem untuk memperoleh pengetahuan berdasarkan empirisme, eksperimen, dan naturalisme metodologis, serta merupakan tubuh pengetahuan manusia yang terorganisir yang diperoleh dari penelitian. Banyak Muslim setuju bahwa mencari/mempelajari ilmu adalah tindakan kebajikan keagamaan, bahkan tugas kolektif komunitas Muslim. Simak Juga Pengertian Teknologi Ilmu di lingkungan sekolah terkadang tampak seperti kumpulan fakta-fakta statis dan rumit yang tercantum dalam buku teks. Namun, ada juga ilmu-ilmu lain tak tertulis yang mengasyikan untuk dipelajari. Mempelajari berbagai macam ilmu adalah kegiatan yang sangat bermanfaat. Dan mengetahui tentang pengertian ilmu pada artikel ini juga termasuk pengetahuan baru. MenurutRavianto (1986) produktivitas adalah sebuah konsep yang menggambarkan hubungan antara hasil (jumlah barang dan jasa) dengan sumber (jumlah tenaga kerja, modal, tanah, energi dan sebagainya) guna menghasilkan hasil tersebut. Malayu S.P Hasibuan (2003) dalam Hidayat & Hasanah (2016) menyatakan yakni Produktivitas merupakan 1. Pengertian dan ruang lingkup filsafat ilmu Untuk memahami arti dan makna filsafat ilmu, di bawah ini dikemukakan pengertian filsafat ilmu dari beberapa ahli yang terangkum dalam Filsafat Ilmu, yang disusun oleh Ismaun 2001 Menurut Robert Ackerman, filsafat ilmu dalam suatu segi adalah suatu tinjauan kritis tentang pendapat-pendapat ilmiah dewasa ini dengan perbandingan terhadap kriteria-kriteria yang dikembangkan dari pendapat-pendapat demikian itu, tetapi filsafat ilmu jelas bukan suatu kemandirian cabang ilmu dari praktek ilmiah secara aktual. Menurut Lewis White Beck, filsafat ilmu membahas dan mengevaluasi metode-metode pemikiran ilmiah serta mencoba menemukan dan pentingnya upaya ilmiah sebagai suatu keseluruhan. Menurut A. Cornelius Benjamin, filsafat ilmu adalah cabang pengetahuan filsafati yang merupakan telaah sistematis mengenai ilmu, khususnya metode-metodenya, konsep-konsepnya dan praanggapannya, serta letaknya dalam kerangka umum cabang-cabang pengetahuan intelektual. Michael V. Berry berpendapat bahwa filsafat ilmu merupakan penelaahan tentang logika interen dari teori-teori ilmiah dan hubungan-hubungan antara percobaan dan teori, yakni tentang metode ilmiah. Peter Caws mengemukakan bahwa filsafat ilmu merupakan suatu bagian filsafat, yang mencoba berbuat bagi ilmu apa yang filsafat seumumnya melakukan pada seluruh pengalaman manusia. Filsafat melakukan dua macam hal di satu pihak, ini membangun teori-teori tentang manusia dan alam semesta, dan menyajikannya sebagai landasan-landasan bagi keyakinan dan tindakan; di lain pihak, filsafat memeriksa secara kritis segala hal yang dapat disajikan sebagai suatu landasan bagi keyakinan atau tindakan, termasuk teori-teorinya sendiri, dengan harapan pada penghapusan ketakajegan dan kesalahan. Berdasarkan pendapat di atas diperoleh gambaran bahwa filsafat ilmu merupakan telaah kefilsafatan yang ingin menjawab pertanyaan mengenai hakikat ilmu, yang ditinjau dari segi ontologis, epistemelogis maupun aksiologisnya. Dengan kata lain filsafat ilmu merupakan bagian dari epistemologi filsafat pengetahuan yang secara spesifik mengakaji hakikat ilmu, dengan ruang lingkup seperti Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free FILSAFAT ILMU1. Pengertian dan ruang lingkup filsafat ilmuUntuk memahami arti dan makna filsafat ilmu, di bawah ini dikemukakan pengertianfilsafat ilmu dari beberapa ahli yang terangkum dalam Filsafat Ilmu, yang disusunoleh Ismaun 2001Menurut Robert Ackerman, filsafat ilmu dalam suatu segi adalah suatu tinjauan kritistentang pendapat-pendapat ilmiah dewasa ini dengan perbandingan terhadap kriteria-kriteria yang dikembangkan dari pendapat-pendapat demikian itu, tetapi filsafat ilmujelas bukan suatu kemandirian cabang ilmu dari praktek ilmiah secara Lewis White Beck, filsafat ilmu membahas dan mengevaluasi metode-metode pemikiran ilmiah serta mencoba menemukan dan pentingnya upaya ilmiahsebagai suatu A. Cornelius Benjamin, filsafat ilmu adalah cabang pengetahuan filsafatiyang merupakan telaah sistematis mengenai ilmu, khususnya metode-metodenya,konsep-konsepnya dan praanggapannya, serta letaknya dalam kerangka umumcabang-cabang pengetahuan V. Berry berpendapat bahwa filsafat ilmu merupakan penelaahan tentanglogika interen dari teori-teori ilmiah dan hubungan-hubungan antara percobaan danteori, yakni tentang metode Caws mengemukakan bahwa filsafat ilmu merupakan suatu bagian filsafat, yangmencoba berbuat bagi ilmu apa yang filsafat seumumnya melakukan pada seluruhpengalaman manusia. Filsafat melakukan dua macam hal di satu pihak, inimembangun teori-teori tentang manusia dan alam semesta, dan menyajikannyasebagai landasan-landasan bagi keyakinan dan tindakan; di lain pihak, filsafatmemeriksa secara kritis segala hal yang dapat disajikan sebagai suatu landasan bagikeyakinan atau tindakan, termasuk teori-teorinya sendiri, dengan harapan padapenghapusan ketakajegan dan pendapat di atas diperoleh gambaran bahwa filsafat ilmu merupakantelaah kefilsafatan yang ingin menjawab pertanyaan mengenai hakikat ilmu, yangditinjau dari segi ontologis, epistemelogis maupun aksiologisnya. Dengan kata lainfilsafat ilmu merupakan bagian dari epistemologi filsafat pengetahuan yang secaraspesifik mengakaji hakikat ilmu, dengan ruang lingkup seperti Obyek apa yang ditelaah ilmu ? Bagaimana ujud yang hakiki dari obyek tersebut?Bagaimana hubungan antara obyek tadi dengan daya tangkap manusia yangmembuahkan pengetahuan ? Landasan ontologisBagaimana proses yang memungkinkan ditimbanya pengetahuan yang berupailmu? Bagaimana prosedurnya? Hal-hal apa yang harus diperhatikan agarmendakan pengetahuan yang benar? Apakah kriterianya? Apa yang disebutkebenaran itu? Adakah kriterianya? Cara, teknik, sarana apa yang membantu kitadalam mendapatkan pengetahuan yang berupa ilmu? Landasan epistemologisUntuk apa pengetahuan yang berupa ilmu itu dipergunakan? Bagaimana kaitanantara cara penggunaan tersebut dengan kaidah-kaidah moral? Bagaimanapenentuan obyek yang ditelaah berdasarkan pilihan-pilihan moral ? Bagaimanakaitan antara teknik prosedural yang merupakan operasionalisasi metode ilmiahdengan norma-norma moral/profesional? Landasan aksiologis.2. Pengertian dan ruang lingkup filsafat ilmu psikologiFilsafat ilmu psikologi merupakan telaah kefilsafatan yang ingin menjawabpertanyaan mengenai hakikat ilmu psikologi, yang ditinjau dari segi ontologis,epistemelogis maupun aksiologisnya, yaituOntologis PsikologiDasar ontologi dari ilmu berhubungan dengan materi yang menjadi objekpenelaahan ilmu. Oleh karena itu ontologis dari ilmu psikologi berhubungandengan objek penelaahan psikologi yakni perilaku manusia. Ilmu pengetahuanmenghendaki objeknya dapat diamati, diukur dan dicatat secara objektif. Ilmupsikologi mendasari objek penelaahan ilmunya adalah tingkah laku manusiadikarenakan perilaku dianggap lebih mudah diamati, diukur dan dicatat dengansistematis serta dapat terhindari dari dasarnya perilaku manusia mencakup dua jenis perilaku, yakni perilaku yangkasat mata dan tidak kasat mata. Perilaku yang tampak langsung seperti makan,berbicara, berjalan, menangis dan sebagainya. Sedangkan perilaku yang tidaktampak langsung misalnya motivasi, emosi, proses berfikir, dan proses-prosesmental lainnya. Kedua perilaku ini dapat diamati, diukur dan dicatat dengan pertimbangan bahwa perilaku-perilaku yang kasat mata merupakan manifestasidari perilaku yang tidak dapat mengetahui perilaku tidak kasat mata melalui observasi perilakuyang kasat mata. Sebagai contoh, perilaku tidak kasat mata yang diperhatikanadalah emosi dilihat dari berbagai indikator perilaku tampak seperti berbicara,berjalan, menangis/tersenyum, dan perilaku makan. Asumsinya seorang yangsedang mengalami emosi negatif akan berbeda perilaku kasat matanya denganseorang yang sedang mengalami emosi positif. Psikologi memperhatikan tampilanperilaku orang dengan kedua emosi berbeda. Maka hasilnya orang beremosi negatifmisalnya cenderung berbicara pelan, berjalan lambat, mudah menangis atau tidaknafsu makan. Sedangkan tampilan perilaku orang beremosi positif misalnyacenderung berbicara lebih keras dan berirama, berjalan dengan cepat dan semangat,mudah tersenyum serta tertawa dan ia akan mudah untuk sedikit pengamatan pada beberapa indikator perilaku tampak,psikologi akan mampu membedakan perilaku tidak tampak dalam hal ini prosesmental yang dialami seseorang. Sebagai objek ilmu psikologi, perilaku manusiamemiliki beberapa ciri-ciri mendasar yaitu a. Perilaku pada dasarnya tampak dan dapat diamati namun penyebab perilakumungkin tidak dapat diamati secara Perilaku mengenal berbagai tingkatan. Ada perilaku sederhana dan stereotipeseperti perilaku refleks. Namun ada juga perilaku yang kompleks sepertiperilaku sosial Perilaku bervariasi menurut jenis-jenis tertentu. Klasifikasi perilaku yang umumdikenal adalah kognitif, afektif dan konatif psikomotor yang masing-masingmerujuk pada perilaku dengan sifat rasional, emosional dan gerak-gerak fisikdalam Perilaku bisa disadari dan tidak disadari. Walaupun sebagian besar perilakusehari-hari kita sadari, tetapi kadang-kadang kita bertanya pada diri sendirimengapa kita berperilaku seperti itu.Epistemologi Psikologi Epistemologi membahas secara mendalam segenap proses yang terlihat dalamusaha untuk memperoleh pengetahuan. Oleh karena itu epistemologi psikologi membahas proses yang terlibat dalam usaha untuk memperoleh pengetahuanmengenai perilaku disiplin ilmu, psikologi dipandang memiliki syarat keilmuan dimana objekstudi psikologi dipelajari secara sistematik menggunakan metode-metode yangmenjamin objektifitas pengambilan kesimpulannya. Artinya, metode yangdigunakan mampu mengamati, mencatat dan mengukur perilaku seperti apaadanya. Meskipun demikian, psikologi mengalami adanya sumber kesalahan yangberasal dari subjek penelitian, alat yang dipakai dan peneliti itu sendiri. Untuk itutelah dikembangkan metode-metode penelitian yang lebih halus dan teliti sehinggalebih valid dan reliabel. Pengembangan metode-metode psikologi senantiasamengikuti syarat-syarat keilmuan dan kebenaran ilmiah. Berikut ini beberapametode umum yang sering dipakai dan telah teruji kebenarannya dalam ilmupsikologi a. Metode Eksperimen, suatu metode ilmiah yang biasa digunakan penelitian-penelitian ilmiah. Tujuan metode eksperimen psikologi adalah untuk melihathubungan-hubungan yang jelas antara variabel-variabel yang diteliti. Umumnyahubungan yang diteliti bersifat kausalitas sebab akibat. Oleh karena itu dalammetode eksperimen, terdapat usaha yang keras dalam mengendalikan semuavariabel diluar perilaku yang ingin diteliti sehingga didapat dengan benarhubungan antar variabel Metode Observasi, metode ini dilakukan dengan mengamati perilaku manusiatanpa peneliti membuat pengkondisian tertentu. Tujuan observasi psikologiadalah untuk mempelajari dan mendapatkan data mengenai perilaku dalamsituasi dan kondisi yang sebenarnya tanpa mengganggu terjadinya perilakutersebut. Observasi dilakukan dengan sistematik. Informasi atau data dariperilaku yang diamati dicatat secara metodologis, diklasifikasi dan akhirnyaditarik kesimpulan logis. Selain sistematik, observasi juga dilakukan dengantetap memperhatikan objektifitas pengamatan. Artinya, peneliti tidakmemasukkan perasaan, prasangka dan anggapan-anggapan Metode Survei, dalam metode ini subjek penelitian diamati secara sistematikdan sekaligus ditanya baik menggunakan kuesioner maupun pertanyaan-pertanyaan langsung yang bebas dan sudah direncanakan inidirancang berdasarkan indikator-indikator perilaku dari teori psikologi yang merumuskan variabel psikologis yang ingin diteliti. Umumnya metode inimenggunakan teknik Metode Klinis, metode ini mencakup wawancara mendalam, penggunaan alat-alat tes diagnosa psikologis dan studi kasus. Tujuannya ialah untuk mengetahuisebab-sebab timbulnya perilaku dan kecenderungan-kecenderungan umumlainnya dalam diri individu. Bila metode-metode lain dilakukan untukmengambil kesimpulan berdasarkan perilaku sekelompok orang nomothetik,maka metode klinis justru ingin menjelaskan perilaku individu sebagai pribadiyang unik idiografik.Aksiologi Psikologi Aksiologi membahas mengenai manfaat yang diperoleh manusia dari pengetahuanyang didapatkannya. Oleh karena itu aksiologi dari ilmu psikologi dapat terlihatdari spesialisasi ilmu psikologi yang diterapkan melalui profesi psikologi. Tujuandari ilmu psikologi sendiri adalah mampu memahami, menjelaskan, memprediksiserta mengendalikan perilaku itu sendiri. Hal ini dilakukan agar manusia dapatbertingkah laku menyesuaikan diri adjustment dalam rangka kesejahteraanpsikologisnya well-being di dalam situasi dan lingkungan ilmu psikologi yang dapat dimanfaatkan langsung oleh manusia dalamberbagai macam aspek kehidupan diantaranya adalah sebagai berikut a. Psikologi di bidang Industri dan Organisasi. Ilmu psikologi banyak diterapkan di bidang industri dan organisasi dalamrangka mengembangkan sumber daya manusia di dalamnya. Psikologi bergunadalam proses pengembangan sumber daya manusia yang efektif dan efisiensehingga memberikan keuntungan untuk semua pihak. Psikologi banyakberperan dalam proses seleksi, recruitment dan penempatan karyawan yangsesuai dengan kemampuan dan bakatnya. Selain itu ilmu psikologi berperandalam pengembangan keterampilan interpersonal, bimbingan karir sertapenciptaan iklim perusahaan yang lebih Psikologi di bidang Pendidikan. Psikologi berperan penting dalam bidang pendidikan, khususnya dalammemahami dan menyusun metode pendidikan yang sesuai denganperkembangan dan keadaan psikologis peserta didik. Psikologi berguna dalampenelusuran kemampuan, bakat serta minat siswa sehingga mampu mengarahkan jenis dan bagian pendidikan yang sesuai. Selain itu psikologimemberikan pandangan penting mengenai cara belajar, berfikir, mengingat danatensi yang menjadi faktor penting dalam proses belajar mengajar. Saat inipsikologi membantu dalam pengembangan kurikulum serta metode pendidikanyang sesuai dengan kapasitas siswa sehingga membantu bermacam-macamkesulitan belajar atau meningkatkan kemampuan belajar Psikologi di bidang klinisPsikologi klinis dan kesehatan berperan penting dalam membantu kesembuhanpara pasien. Gangguan kesehatan dapat diakibatkan tidak hanya virus ataubakteri namun dapat pula disebabkan adanya gangguan pada psikis seseorang,misalnya stres. Psikologi membantu pasien untuk menyelesaikan permasalahanpsikis seseorang sehingga mempercepat kesembuhan pasien. Penjaringan datapsikologis seseorang juga membantu para dokter atau psikiater dalammemahami sebab psikologis mendalam dari penyimpangan psikis pasiensehingga dapat membuat diagnosa, prognosa dan terapi penyembuhan yangtepat. Psikologi juga berperan penting dalam terapi psikologis yang berkenaandengan gangguan kepribadian, gangguan perilaku dan penyimpangan-penyimpangan psikologis lainnya melalui psikoterapi dan Pengertian dan syarat ilmuTerdapat sejumlah persyaratan agar pengetahuan knowledge layak disebut ilmuscience. Persyaratan ini disebut sifat ilmiah. Ada 4 syarat agar pengetahuan dapatdisebut ilmu, yaitua. Objektif, yaitu sesuai dengan objeknya. Ilmu harus memiliki objek kajian yangterdiri dari satu golongan masalah yang sama sifat hakikatnya, tampak dari luarmaupun bentuknya dari dalam. Objeknya dapat bersifat ada, atau mungkin adakarena masih harus diuji keberadaannya. Dalam mengkaji objek, yang dicariadalah kebenaran, yaitu persesuaian tahu dengan objek, dan karena itu disebutkebenaran objektif, bukan berdasarkan subjek peneliti atau subjek Metodis, yaitu cara. Dalam upaya mencapai kebenaran, selalu terdapatkemungkinan penyimpangan. Oleh karena itu, harus diminimalisasi. Konsekuensinya, harus terdapat cara tertentu untuk menjamin Sistematis, yaitu tersusun dalam sebuah rangkaian sebab akibat. Untukmengetahui dan menjelaskan suatu objek, ilmu harus terurai dan terumuskandalam hubungan yang teratur dan logis, sehingga membentuk suatu sistem, yangartinya utuh menyeluruh, terpadu, menjelaskan rangkaiansebab akibatmenyangkut Universal, yaitu secara keseluruhan umum. Kebenaran yang hendak dicapaibukan yang tertentu saja, melainkan yang bersifat umum. Dengan kata lain,pengetahuan tentang yang khusus, yang tertentu saja tidak diinginkan. Pola pikiryang digunakan adalah pola pikir induktif, yaitu cara berpikir dari hal-hal khusussampai pada kesimpulan demikian, jika pengetahuan hendak disebut ilmu, ia harus memenuhi sifatilmiah sebagai syarat ilmu, yaitu objektif, metodis, sistematis, dan universal. Syaratdari objek ilmu adalah harus bisa diverifikasi atau Apakah psikologi termasuk ilmu?Untuk menguraikan dan menunjukkan bahwa psikologi adalah suatu ilmu bukan suatuhal yang mudah. Namun psikologi dapat dikatakan sebagai ilmu bila memenuhipersyaratan ilmu. Syarat keilmuan yang umum dinyatakan ada 4 syarat antara lainObjek Psikologi Ilmu adalah kumpulan pengetahuan yang memiliki objek material dan objek formaluntuk dikaji. Objek material adalah suatu pokok persoalan yang dikahi oleh suatuilmu sedangkan objek formal adalah cara meninjau objek material dari ilmutersebut. Maka objek material atau objek yang dikaji oleh psikologi adalahmanusia. Sedangkan objek formal atau sudut pandang keilmuan psikologi adalahsegi tingkah laku manusia. Objek tersebut bersifat empiris.Metode Psikologi Metode yang dimaksud disini adalah suatu cara dalam mendalami objek yangdipelajari. Metode dapat diterima dan dikatakan ilmiah bila memenuhi ciri-ciri yakni objektif, adekuat, reliabel, valid, sistematis dan akurat. Metode-metodepsikologi yang mampu diuji syarat keilmiahannya meliputi metode eksperimen,metode studi kasus, metode klinis dan konseling, metode korelasional, metodekomparatif, metode survei, metode observasi dan interview. Atkinson, 200431Sistematika Psikologi Psikologi mempunyai susunan yang baik dan benar. Berikut ada beberapa cabangpsikologi yaitua. Psikologi teoritis yaitu psikologi berdasarkan ini digunakan untukmemprediksi lalu teori ini digunakan untuk menjelaskan. Maka teori inimerupakan alat terpenting dari satu ilmu pengetahuan. Ada 2 kelompokpsikologi teoritis yaitu Psikologi umum psikologi ini mempelajari menguraikandan menyelidiki aktivitas psikis manusia yang sifatnya khususpsikologi yang mempelajari tingkah laku manusia pada situasi Psikologi praktis, disebut juga psikologi terapan yaitu psikologi yangmempelajari tingkah laku individu dalam kehidupannya. Tujuannya untukmenemukan prinsip-prinsip psikologi untuk memecahkan masalah-masalahdalam kehidupan manusia. Adapun cabang-cabang psikologi praktis diantaranyaPsikologi industri dan organisasi menyelesaikan masalah – masalah dalamorganisasi kerja, Psikologi klinis usaha para psikolog untuk menolong orangyang mengalami gangguan psikis.Universalitas Psikologi Ilmu pengetahuan mengenal apa yang disebut ilmiah universal, yaitu dalilpengertian atau aksioma yang berlaku umum. Sebagai ilmu, psikologi harusmemiliki sifat ini dan berarti psikologi harus mempelajari manusia dalampengertian-pengertian yang berlaku umum di samping mempelajari individusebagai totalitas kepribadian yang psikologi yang mampu diterapkan dimana pun merupakan bukti bahwapsikologi merupakan ilmu yang universal. Misalnya teori perkembangan manusia,teori motivasi, teori kepribadian, persepsi dan kemampuan berfikir manusia merupakan contoh teori yang universal dari psikologi yang dapat diterapkan dimana pun, kapan pun dan pada siapa 2001. Filsafat Ilmu. Bandung UPI. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this has not been able to resolve any references for this publication.
Beragam⏩pengertian IPA menurut para ahli ciri tujuan cabang ilmu contoh kajian-kajianya BACA ⏩GURUsains.Com. Ilmu Pengetahuan Alam adalah suatu kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematik, dan dalam penggunannya secara umum terbatas pada gejala-gejala alam. Yang termasuk dalam ilmu tetang kehidupan atau life science,
NilaiJawabanSoal/Petunjuk PAKAR Ahli dalam suatu cabang ilmu SPESIALIS Ahli dalam suatu cabang ilmu MASTER Ahli dalam suatu cabang TEORETIKUS Ahli dalam hal teori suatu ilmu AHLI Orang yang menguasai sekali suatu ilmu SPESIALISASI Pengahlian dalam suatu cabang ilmu, pekerjaan, kesenian, dan sebagainya MENGALIHKAN Mempelajari suatu ilmu kepandaian supaya menjadi ahli tidak sedikit orang asing yang ~ dirinya dalam membatik; DOKTRIN Ajaran tt asas-asas suatu aliran politik, keagamaan; pendirian segolongan ahli ilmu pengetahuan, keagamaan, ketatanegaraan dalam sejarah Amerika kita kenal- Monroe ENSIKLOPEDI Buku atau seperangkat buku yang memberikan informasi mengenai tiap cabang ilmu pengetahuan atau suatu bidang, dengan entri atau pasal-pasal yang tersusun menurut abjad MUSIKOLOGI Ilmu telaah musik sebagai cabang pengetahuan atau suatu lapangan riset terutama yang menyangkut penelitian sejarah dan teori musik serta analisis tipetipe khusus dari musik SPESIALISTIS Bersifat keahlian dalam keterampilan atau suatu cabang ilmu dunia polisi terikat pd zamannya karena pd hakikatnya dia mengacu pd bentuk pekerjaan yang makin berstruktur rasional dan - GRADUAL ...atau merekam seismograf, audiograf; 3 orang yang ahli dalam suatu bidang tertentu leksikograf grafi bentuk terikat 1 metode menulis atau membuat gam... DAFTAR Catatan sejumlah hal atau nama - nama tt kata-kata, nama orang, barang, dsb yang disusun berderet, dari atas ke bawah; - angka catatan atau dereta... ILMU Pengetahuan tt suatu bidang yang disusun secara sistematis menurut metode-metode tertentu yang dapat dipergunakan untuk menerangkan gejala-gejala ter... ANAK 1 keturunan yang kedua ini bukan - nya, melainkan cucunya; 2 manusia yang masih kecil - itu seharian ditinggal dengan pembantunya saja; 3 binatan... SUFI Ahli Ilmu Tasawuf Ahli Ilmu Suluk SOSIOLOG Ahli sosiologi APOTEKER Ahli dalam ilmu obat-obatan TOKSIKOLOG Ahli ilmu racun TAKSONOMI Klasifikasi bidang ilmu LINGUIS Ahli ilmu bahasa SAINTIS Orang yang ahli dalam ilmu pengetahuan, ilmuwan TEOLOG Ahli ilmu ketuhanan SEKSOLOG Orang yang ahli ilmu seks MANAJER Ahli ilmu manajemen 11.1. Menekankan penguasaan ilmu daripada kesedaran kepada kefahaman. 1.1.2. Menolak ilmu sebagai refleksi otak manusia. 1.2. Mazhab Materialistik. 1.2.1. Menekankan pendekatan ilmu dari kefahaman kepada kesedaran. 1.2.2. Teori yang dinyatakan tidak dapat menghuraikan masalah ilmu rasional dengan tepat. 1.3. Materialisme ,Dialektikal. 1.3.1. Abstract Ilmu Hukum sebagai suatu cabang ilmu pengetahuan terikat pada paradigma yang terjadi di dalam ilmu pengetahuan pada umumnya. Paradigma ilmu hukum menunjukkan kekhususannya sendiri, dalam perkembangannya menunjukkan suatu perkembangan paradigmatic yang tidak terputus-putus melainkan bersifat berkelanjutan. Paradigma ilmu hukum adalah hasil konstelasi kerangka keyakinan dan komitmen para ahli hukum terhadap ilmu hukum, berisi kajian-kajian rasional yang deduktif dan empiris yang induktif, bersifat meta-teoritik bertujuan untuk memanusiakan manusia yang mengedepankan etika moral dan estetika yang bersumber pada Sang Khalik. Kajian pendekatan dalam penelitian hukum sepenuhnya tergantung pada perrnasalahan dan tujuan penelitian hukum bersangkutan, bila permasalahan dan tujuan penelitian masuk unsur hukum idial atau konsep hukum ius constituendum dan ius constitutum, maka kajian pendekatannya bersifat yuridis normatif logika deduktif, bila masuk unsur atau konsep hukum pola perilaku dan pemaknaan sosial, maka kajian pendekatannya bersifat empiris/sosiologis-logika induktif. Secara singkat dapat dinyatakan satu rumus atau formula yang diartikan sebagai fungsi dari Permasalahan dan Unsur Hukum. Dalam kaitan ini metode adalah fungsi dari permasalahan dan konsep hukum. Pendekatan kajian hukum normatif dan empiris/sosiologis masing-masing memiliki karakteristik sendiri-sendiri bila dilihat dari unsur-unsur yang lazimnya terdapat dalam pembicaraan tentang metode penelitian. Metode pendekatan, kerangka pemikiran-konseptual/teoritik, data dan sumber data, metode analisis data, pembuktian, langkah penelitian dan tujuan yang dapat dicapai secara maksimal dari penelitian
manailmu baru tersebut timbul dari gabungan beberapa ilmu yang sudah ada guna meiahirkan suatu bentuk analisa dan teori baru. Hal ini terlihat dalam perkembangan Ekonometrika yang merupakan gabungan antara Statis­ tik dan Ilmu Ekonomi, Ekonomi Penduduk yang diperoleh dari gabungan antara Ilmu Ekonomi dan Demography, dan iain-iain.
Di antara berbagai disiplin ilmu pengetahuan, ekologi merupakan salah satu ilmu yang sangat berperan penting bagi manusia untuk mengenal makhluk hidup serta lingkungan tempat tinggalnya. Dengan mempelajari ilmu tersebut, penanganan masalah-masalah yang berkaitan dengan lingkungan bisa diatasi dengan disiplin ilmu pengetahuan. Selain mengenal makhluk hidup dan lingkungannya, ilmu ini juga mempelajari bagaimana suatu organisme melakukan interaksi dan hubungan timbal balik dengan lingkungan atau sesamanya. Berbagai macam faktor-faktor lingkungan yang dapat memengaruhi suatu organisme juga dipelajari sebagai bagian dari disiplin ilmu tersebut. Pengertian EkologiDefinisi Ekologi Menurut Beberapa Ahli1. Ernst Haeckel 18662. C. Krebs 19723. P. Odum 19634. Charles Elton 19275. Tyler Miller 19756. Resosoedarmo7. Elton8. Andrewartha9. Otto Soemarwoto10. Lynn Margulis11. PiankaAspek serta Prinsip Ilmu Lingkungan1. Aspek Utama2. Prinsip UtamaRuang Lingkup Ekologi1. Individu2. Populasi3. Komunitas4. Ekosistem5. Bioma6. Biosfer7. Lanskap8. GlobalCabang-Cabang Ekologi1. Ekologi Manusia2. Ekologi Tumbuhan3. Ekologi Hewan4. Ekologi Populasi5. Ekologi Habitat6. Ekologi Bahasa7. Ekologi Sosial8. Ekologi AntariksaManfaat Ilmu Lingkungan1. Dapat Mengenal Keanekaragaman Hayati2. Mengetahui Peran Manusia dengan Lingkungan3. Mengetahui Perilaku Makhluk Hidup4. Menemukan Solusi Masalah Pertanian5. Pemetaan Konsumsi Pangan6. Menemukan Solusi Masalah Kesehatan7. Menemukan Solusi EnergiPerbedaan Ekosistem dan Ekologi Pengertian Ekologi Secara umum, ekologi merupakan suatu ilmu yang di dalamnya membahas mengenai hubungan timbal balik suatu organisme beserta lingkungan tempatnya menjalankan kehidupan, dikenal juga dengan ilmu lingkungan. Selain pengertian tersebut, dapat dipahami bahwa di dalam ilmu tersebut mempelajari bagaimana makhluk hidup melakukan interaksi dengan lingkungan tempat tinggalnya. Jangan keliru mengenai ilmu lingkungan dan ekosistem karena keduanya memang tidak sama. Secara bahasa, ekologi merupakan suatu kata yang diambil dari bahasa Yunani, yakni oikos yang berarti habitat dan logos yang memiliki arti ilmu. Istilah ini diperkenalkan pertama kali oleh Ernst Haeckel yang merupakan seorang ahli biologi dari Jerman pada tahun 1866. Haeckel merupakan seorang ilmuwan yang memiliki peran penting dalam perkembangan ilmu lingkungan. Berkat sumbangannya dalam ilmu ini, ilmu pengetahuan manusia lebih berkembang dalam mengenal makhluk hidup seperti pada biologi. Tak heran jika Haeckel kemudian mendapat julukan sebagai Bapak Ekologi. Definisi Ekologi Menurut Beberapa Ahli Selain definisi secara umum dan artinya menurut asal kata yang membentuknya, definisi ilmu lingkungan juga bermacam-macam. Para ahli pun turut serta menyumbangkan pendapatnya mengenai definisi ilmu lingkungan agar mempermudah para pelajar yang ingin memahaminya. Pendapat para ahli tersebut tentu berbeda-beda, karena latar belakang masing-masing pun berbeda. Beberapa ilmuwan yang ikut menyumbangkan pendapatnya mengenai definisi ekologi, antara lain 1. Ernst Haeckel 1866 Ernst Haeckel memberi pengertian bahwa yang dimaksud dengan ekologi adalah ilmu pengetahuan yang bersifat komprehensif tentang hubungan antara makhluk hidup atau organisme dengan lingkungan tempatnya hidup. 2. C. Krebs 1972 Selain Ernst, ilmuwan Krebs juga mendefinisikan ekologi sebagai suatu cabang ilmu pengetahuan yang di dalamnya mempelajari mengenai interaksi yang dapat menentukan penyebaran dan kelimpahan organisme. 3. P. Odum 1963 Odum memberikan penjelasan singkat mengenai ilmu lingkungan, menurutnya ekologi adalah suatu ilmu yang mempelajari mengenai struktur serta fungsi alam. 4. Charles Elton 1927 Definisi ilmu lingkungan menurut Charles Elton merupakan sejarah alam yang bersifat ilmiah scientific. 5. Tyler Miller 1975 Definisi ilmu lingkungan menurut Tyler Miller mungkin menjadi definisi yang dipahami secara umum. Menurutnya, ekologi merupakan suatu ilmu yang mempelajari mengenai hubungan timbal balik antara organisme dengan organisme yang lain serta hubungannya dengan lingkungan tempat tinggalnya. 6. Resosoedarmo Resosoedarmo mengartikan bahwasanya ekologi merupakan suatu ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik yang terjadi antara makhluk hidup beserta lingkungan atau habitatnya. 7. Elton Ilmu lingkungan menurut C. Elton merupakan suatu ilmu yang mengkaji kehidupan atau sejarah alam secara ilmiah. 8. Andrewartha Ekologi yang didefinisikan oleh Andrewartha merupakan suatu cabang ilmu yang di dalamnya membahas penyebab dan kelimpahan organisme. 9. Otto Soemarwoto Otto Soemarwoto menjelaskan definisi mengenai ilmu lingkungan, yakni sebagai suatu ilmu yang membahas mengenai interaksi timbal balik yang terjadi antara makhluk hidup dengan lingkungan di sekitarnya. 10. Lynn Margulis Lynn Margulis berpendapat bahwasanya ilmu lingkungan hampir sama dengan ilmu ekonomi, yakni sama-sama studi ilmu yang mempelajari bagaimana manusia membuat kehidupan. Namun, ilmu lingkungan cakupannya lebih luas, yakni mencakup bagaimana makhluk hidup atau organisme bisa membuat kehidupan. 11. Pianka Definisi ekologi menurut pendapat Pianka merupakah suatu ilmu yang mempelajari hubungan yang terjadi antara organisme dengan seluruh faktor fisik dan biologis yang memengaruhi satu sama lain dan juga saling berpengaruh. Aspek serta Prinsip Ilmu Lingkungan Dalam mempelajari ilmu lingkungan perlu memperhatikan beberapa aspek, antara lain 1. Aspek Utama Aspek utama merupakan aspek penting yang harus diperhatikan dalam ilmu lingkungan, yakni Pembelajaran tentang hubungan antara organisme atau kelompok organisme dengan lingkungannya Pembelajaran tentang struktur serta fungsi alam 2. Prinsip Utama Prinsip penting yang harus diperhatikan dalam ilmu lingkungan adalah sebagai berikut. Prinsip interaksi interaction Prinsip keanekaragaman diversity Prinsip saling ketergantungan interdependence Prinsip kemampuan yang berkelanjutan sustainability Prinsip keharmonisan harmony Ruang Lingkup Ekologi Dalam mempelajari ilmu lingkungan, terdapat cakupan yang masuk ke dalam ruang lingkup pembelajarannya. Dari yang paling luas ke yang paling sempit, ruang lingkup ilmu lingkungan terbagi atas biosfer, bioma, ekosistem, komunitas, populasi, serta individu. Selain tingkatan ini, ada juga pendapat yang membagi tingkatan ini lebih rinci lagi. Dalam tingkatan yang lebih rinci, tingkatan paling dasar adalah sel, dan tingkatan tertingginya adalah biosfer yang memiliki skala besar. 1. Individu Yang dimaksud dengan ruang lingkup individu adalah satuan organisme dari masing-masing spesies atau jenis tertentu yang ada di suatu lingkungan. Contoh individu adalah seorang manusia, seekor kucing, seekor serangga, dan lain sebagainya. 2. Populasi Masuk ke tingkat yang lebih luas dari individu, populasi juga masuk ke dalam ruang lingkup ilmu lingkungan. Yang disebut dengan populasi adalah suatu kelompok atau kumpulan yang terdiri dari individu-individu dengan jenis sama yang berada di suatu tempat dan suatu waktu. Contoh populasi adalah populasi ikan, populasi manusia, populasi rumput, populasi beruang, dan masih banyak yang lainnya. 3. Komunitas Apabila beberapa kelompok melakukan interaksi dengan kelompok yang lain, maka kumpulan tersebut dinamakan dengan komunitas. Agar lebih jelas, yang dimaksud dengan komunitas adalah suatu kumpulan atau kelompok yang terdiri dari beberapa populasi makhluk hidup yang saling melakukan interaksi di suatu tempat dan waktu tertentu. Contoh komunitas dapat dilihat pada komunitas padang rumput. Komunitas tersebut dapat terdiri dari populasi rumput, populasi kuda, populasi ulat, populasi belalang, serta populasi lainnya yang ada di padang rumput tersebut. 4. Ekosistem Yang dinamakan dengan ekosistem adalah suatu kondisi yang memungkinkan terjadinya hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungan tempat tinggalnya yang juga memungkinkan adanya ketergantungan satu dengan yang lainnya. Contoh ekosistem yakni ekosistem air sungai, ekosistem air laut, dan ekosistem hutan. 5. Bioma Dalam ilmu lingkungan juga dikenal adanya ruang lingkup bioma. Bioma merupakan ruang lingkup ilmu lingkungan yang di dalamnya mencakup beberapa ekosistem yang masing-masing memiliki keterkaitan. Contoh bioma adalah bioma gurun, bioma taiga, bioma tundra, dan lain sejenisnya. 6. Biosfer Biosfer merupakan cakupan ilmu lingkungan yang paling tinggi dan paling luas karena mencakup semua kehidupan yang ada di bumi ini. Di dalam biosfer juga ada interaksi yang melibatkan lingkungan fisik secara menyeluruh. 7. Lanskap Berbeda dengan cakupan-cakupan ilmu lingkungan sebelumnya, ilmu lingkungan lanskap lebih terfokus pada faktor yang menyebabkan adanya pengendalian terhadap pertukaran energi, materi, serta organisme dalam suatu ekosistem. 8. Global Ruang lingkup global memiliki tumpuan pada pertukaran energi regional dan pengaruh materi dengan fungsi serta penyebaran distribusi organisme yang ada di tingkat biosfer. Cabang-Cabang Ekologi Berbagai macam aspek kehidupan manusia menerapkan ilmu lingkungan dengan jenis yang berbeda-beda, yakni 1. Ekologi Manusia Cabang ilmu lingkungan yang satu ini merupakan cabang yang berfokus pada studi mengenai keadaan lingkungan hidup manusia. 2. Ekologi Tumbuhan Merupakan cabang ilmu lingkungan yang memiliki fokus terhadap studi mengenai tumbuhan sebagai salah satu organisme dengan mengabaikan yang lainnya hewan dan manusia. 3. Ekologi Hewan Cabang ilmu lingkungan ini memiliki fokus untuk mempelajari mengenai binatang sebagai suatu organisme dengan mengesampingkan makhluk lain manusia dan tumbuhan. 4. Ekologi Populasi Ilmu lingkungan dengan fokus populasi merupakan cabang yang mengkaji mengenai hubungan antara kelompok organisme dengan jumlah individu. Selain itu, cabang ilmu lingkungan ini juga mempelajari apa saja faktor yang menentukan besarnya suatu populasi serta penyebarannya. 5. Ekologi Habitat Seperti namanya, cabang ilmu lingkungan yang satu ini hanya berfokus pada studi mengenai sifat dari suatu habitat. 6. Ekologi Bahasa Selain mempelajari, cabang ilmu lingkungan ini juga menyelidiki hubungan yang ada di antara bahasa dengan lingkungan manusia. 7. Ekologi Sosial Cabang ilmu lingkungan sosial memiliki fokus terhadap studi mengenai hubungan yang terjadi antara manusia dengan lingkungan alam serta teknologi yang terdapat di lingkungan sekitarnya. 8. Ekologi Antariksa Jenis ilmu lingkungan yang satu ini memiliki cakupan yang berbeda dari cabang yang lainnya. Cabang tersebut berfokus pada studi mengenai ekosistem yang mampu menjadi topangan kehidupan manusia ketika berada di dalam penerbangan antariksa. Cabang ilmu lingkungan tersebut dapat dipelajari sesuai dengan kebutuhan yang dihadapi Manfaat Ilmu Lingkungan Ilmu lingkungan sebagai ilmu penting yang bisa dipelajari manusia pasti memiliki banyak manfaat di dalamnya. Selain bagi manusia, mempelajari ilmu lingkungan juga sangat bermanfaat bagi makhluk hidup dan lingkungan sekitarnya. Berikut beberapa manfaat yang ada di dalam ilmu lingkungan. 1. Dapat Mengenal Keanekaragaman Hayati Karena mempelajari mengenai interaksi makhluk hidup, sudah barang pasti jika ilmu ini memberikan manfaat manusia, yakni dapat memahami aneka ragam makhluk hidup yang ada di bumi ini serta hubungan mereka dengan lingkungan tempat tinggalnya. Salah satu contoh yang sering dijumpai adalah manusia bisa mengetahui bagaimana cara unta bisa bertahan hidup dalam kondisi ekstrem berupa gurun pasir yang panas dan kering. Sedangkan bagaimana penguin bisa menjalankan kehidupannya di lingkungan yang begitu dingin dengan suhu minus yang begitu ekstrem. 2. Mengetahui Peran Manusia dengan Lingkungan Dengan mempelajari ilmu lingkungan, manusia bisa mengenal perannya terhadap lingkungan di sekitarnya. Hal itu dikarenakan setiap tindakan manusia pasti erat hubungannya dengan dampak yang ditimbulkan terhadap lingkungan tempat tinggalnya. Misalnya, penggunaan detergen atau DDT pembasmi hama akan mencemari lingkungan bahkan bisa membunuh organisme lainnya. 3. Mengetahui Perilaku Makhluk Hidup Mempelajari ilmu lingkungan berarti mempelajari perilaku makhluk hidup lain selain manusia. Dengan begitu, manusia bisa mengambil manfaat dari mengetahui hal tersebut. Contohnya, sistem sonar yang dimiliki kelelawar dan lumba-lumba ternyata ditiru manusia pada kapal selam, sehingga manusia bisa menemukan target di dalam laut yang dalam dengan mudah menggunakan sistem tiruan itu. 4. Menemukan Solusi Masalah Pertanian Dalam dunia pertanian, perlu dikuasai ilmu lingkungan agar kegiatan pertanian bisa berjalan dengan baik dan mendapatkan hasil yang efisien. Salah satu contoh manfaat ilmu lingkungan dalam dunia pertanian adalah pengenalan mikroba yang dapat membantu menghasilkan nitrat serta amonium yang mampu membuat tanah menjadi lebih subur. 5. Pemetaan Konsumsi Pangan Saat mempelajari ilmu lingkungan, pasti sudah tidak asing dengan jaring-jaring makanan. Dengan mengetahui hal tersebut manusia bisa mengetahui apa saja yang termasuk ke dalam produsen, konsumen tingkat I, dan sebagainya. Adanya pemetaan konsumsi pangan dapat menyadarkan manusia agar menjaga keseimbangan alam kaitannya dengan kepunahan salah satu komponennya. 6. Menemukan Solusi Masalah Kesehatan Berbagai masalah kesehatan yang dialami manusia tentu memiliki penyebab yang salah satunya berasal dari organisme. Dengan mempelajari ilmu lingkungan, manusia bisa menemukan solusi terhadap masalah-masalah tersebut. Contohnya, penyakit demam berdarah yang pernah menjadi perbincangan hangat ditimbulkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti. Penyakit tersebut dapat diatasi dengan memulai pencegahan terlebih dahulu, contohnya dengan menguras genangan air yang dapat menjadi sarang nyamuk atau tempat nyamuk bertelur. 7. Menemukan Solusi Energi Dengan mempelajari ilmu lingkungan, manusia bisa mengawasi ketersediaan energi yang dapat berperan penting bagi kehidupannya. Misalnya, manusia bisa menggunakan energi alternatif dari alam yang sudah tersedia sebagai penghasil energi listrik. Perbedaan Ekosistem dan Ekologi Seperti yang telah disebutkan sebelumnya pada macam ruang lingkup ilmu lingkungan, terdapat ekosistem sebagai bagiannya. Adanya interaksi yang terjadi di antara komponen-komponen biotik serta komponen abiotik dalam suatu lingkungan menimbulkan ketergantungan satu dengan yang lainnya. Lingkungan tempat terjadinya interaksi dan ketergantungan tersebut dinamakan dengan ekosistem. Setiap ekosistem memiliki komponen yang berbeda-beda, tergantung nama ekosistem tersebut. Ekosistem yang ada memiliki kemungkinan dua pembentukan, yakni ekosistem yang terbentuk alami dan ekosistem yang terbentuk secara disengaja oleh manusia atau disebut dengan ekosistem buatan. Proses terbentuknya ekosistem alami memakan waktu yang cukup lama dan berkesinambungan, sedangkan ekosistem buatan terjadi akibat campur tangan manusia di dalamnya, sehingga dapat terbentuk dalam waktu singkat. Pembentukan ekosistem oleh manusia secara buatan memiliki tujuannya masing-masing. Contoh ekosistem alami dapat ditemukan pada ekosistem air laut, sedangkan ekosistem buatan bisa dilihat pada penggarapan sawah oleh petani atau pembuatan ekosistem di dalam akuarium. Dari beberapa penjelasan yang disertai contoh di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa ekosistem tidaklah sama dengan ekologi. Ekosistem merupakan cabang ilmu lingkungan, sedangkan ekologi merupakan ilmu itu sendiri. Ibaratnya, ilmu lingkungan adalah pohon utamanya, sedangkan ekosistem adalah dahannya. Kita ambil suatu analogi lagi, jika ilmu lingkungan adalah ilmu yang mempelajari seni musik, ekosistem adalah cabang dari ilmu musik itu sendiri, seperti musik klasik. Ekosistem hanya menjadi bahasan dari ilmu lingkungan, bukan ilmu itu sendiri. Dengan begitu, jangan sampai ada lagi persepsi yang salah mengenai keduanya, karena keduanya tidak sama alias berbeda. Setelah mengetahui seluk beluk ilmu lingkungan mulai dari pengertian hingga apa manfaatnya dalam kehidupan, kita seharusnya sadar bahwasanya apa yang kita perbuat pasti akan berdampak pada alam. Dengan mengerti sedikit tentang ilmu lingkungan, manusia diharapkan bisa mengambil pelajaran untuk selalu menjaga lingkungan, khususnya menjaga keseimbangan lingkungan tempatnya tinggal.
. 215 419 327 359 27 279 102 406

ahli dalam suatu cabang ilmu