Adapungejala - gejala yang ditimbulkan karena rusaknya coil pengapian adalah sebagai berikut : Jika diabaikan maka kerusakan bisa saja merambat pada komponen lain dan jika terlalu lama dibiarkan maka bisa saja merusak sistem pembuangan pada mesin. 2. Misfiring ( Pembakaran yang tertunda ) Ciri - ciri ini bisa dirasakan dari suara mesin Cara Merawat Pengapian Motor Yang Rusak – Setiap pemilik kendaraan bermotor, pengetahuan tentang ciri-ciri, penyebab, mengecek, cara merawat pengapian motor yang rusak tampaknya menjadi hal wajib yang harus dipahami. Pasalnya, bagi sobat yang mengalami masalah pada sistem pengapian, tentunya dibutuhkan tips untuk mengatasi masalah tersebut. Untuk mengingatkan kembali bahwa sistem pengapian pada sebuah kendaraan bermotor memiliki fungsi untuk membakar uap bahan bakar yang masuk pada ruang pembakaran. Untuk itu, cara merawat pengapian motor yang rusak sangat lah penting untuk dilakukan. Pasalnya, apabila pengapian hilang maka proses pembakaran pun tak akan terjadi dan mesinnya pun mustahil akan hidup. Oleh sebab itu, tak ada salahnya jika sobat perlu untuk melakukan pengecekan rutin pada setiap komponen pengapian pada motor yang kawan miliki, seperti busi, koil, CDI, sepul, dan aki. Nah, jika dirasa sistem pengapiannya terlanjur rusak maka sobat harus mengetahui beberapa ciri-ciri, penyebab, mengecek, cara merawat pengapian motor yang rusak. Lantas, bagaimana caranya sih untuk tahu ciri-cirinya, penyebabnya, dan cara merawatnya?Berhubungan dengan beberapa ciri-ciri, penyebab, mengecek, cara merawat pengapian motor yang rusak yang akan dijelaskan pada ulasan kali ini, tampaknya Mas Sena akan menjelaskannya dengan membagi uraiannya satu per satu agar lebih jelas. Pasalnya, setiap ciri-ciri, penyebab, pengecekan, dan cara merawat sistem pengapian pada motor memiliki langkah dan penjelasan yang berbeda-beda. Selain itu, beberapa langkah untuk mengetahui ciri-ciri, penyebab, mengecek, cara merawat pengapian motor yang rusak pun memang diakui sedikit rumit. Namun, apabila dilakukan secara benar dan urut maka beberapa langkah dalam mengatasi masalah pada pengapian motor yang rusak tersebut pun bisa sobat lakukan sendiri. Semakin penasaran ya? Tak perlu berlama-lama, yuk kita simak bersama ulasan Mas Sena mengenai ciri-ciri, penyebab, mengecek, cara merawat pengapian motor yang rusak pada beberapa segmen di bawah ini!Ciri-Ciri dan Penyebab Pengapian Motor yang RusakDi awal ulasan ini, Mas Sena akan memulai pembahasan mengenai ciri-ciri dan penyebab pengapian motor yang rusak. Berikut beberapa ciri-ciri yang perlu sobat ketahui Koil Mengalami Masalah Koil bermasalah menjadi salah satu ciri-ciri dan penyebab pengapian motor yang rusak. Pasalnya koil ini memiliki fungsi yang berkaitan dengan sistem pengapian dimana tugasnya untuk menggandakan tengangan rendah yang disuplai dari aki atau spul untuk diproduksi menjadi tenaga ribuan kilo volt. Biasanya, koil ini terkandung kumparan primer dan sekunder. Ciri jika koil bermasalah bisa diketahui ketika dikendarai beberapa kilometer tiba-tiba apinya hilang. jika busi sudah tak mampu memercikkan api maka bisa dipastikan koil rusak. Untuk penyebab rusaknya pengapian motor itu sendiri, biasanya kerusakan koil terdeteksi lewat besarnya tahanan kumparan. Ciri-ciri dan penyebab pengapian motor yang rusak ini terjadi bila besarnya tahanan kumparan tersebut menyimpang dari spesifikasi sesuai buku petunjuk maka artinya ada masalah sehingga menjadi penyebab pengapian motor menjadi tak maksimal. CDI Sudah Tak Layak Pakai Selain itu, ciri-ciri dan penyebab pengapian motor yang rusak bisa dilihat dari CDI yang merupakan kepanjangan dari kapasitor Discharge Ignition. Ciri jika CDI ini sudah wajib ganti yaitu bisa dilihat dari percikan busi yang hilang dan mesin terasa tersendat ketika menginjak putaran tinggi. Nah, untuk mengetahui beberapa ciri-ciri dan penyebab pengapian motor yang rusak pada bagian CDI bisa sobat cek. Pertama, apabila mesin motor tidak bisa dinyalakan maka kemungkinan besar ada perangkat elektronik dalam CDI yang mati, bisa jadi pada kapsitornya. Selain itu, apabila putaran mesin terasa mbrebet atau tersendat ketika mencapai putaran maksimal maka disebabkan koil yang mengeluarkan tinggi namun tidak mampu menopang frekuensi tinggi sehingga menjadikan mesin terasa tersendat. Spul Pengapian Terbakar atau Putus Berikutnya, ciri-ciri dan penyebab pengapian motor yang rusak juga tak lepas dari terbakar atau terputusnya spul pengapian. Karena fungsinya sebagai sumber tegangan AC maka komponen yang satu ini khusus untuk memberikan tegangan pengapian pada CDI AC. Jika pengapian bermasalah ketika distarter maka hal tersebut merupakan pertanda dari adanya masalah pada spul dimana kemungkinan terputus atau pun terbakar yang ciri-cirinya bisa dilihat secara fisik akan tampak gosong sehingga tak bisa lagi memproduksi tegangan. Nah, untuk penyebabnya sendiri, kerusakan pada spul pengapian ini sudah tak habis masa pakai sehingga harus segera diganti mengingat penggantian spul pengapian memang harus diganti secara rutin dan berkala. Pulser Putus Untuk ciri-ciri dan penyebab pengapian motor yang rusak, bisa diketahui pada pulser dan businya. Pertama, apabila pulser terputus biasanya jika belum parah maka mesin masih bisa hidup hanya saja mesin terasa endut-endutan. Bahkan, kondisi seperti ini bisa dirasakan ketika dalam putaran rpm bawah maupun pada rpm tinggi. Hal tersebut merupakan ciri dari pulser terputus. Sedangkan penyebab pulser tersebut bermasalah bisa diketahui tidak adanya tegangan yang keluar. Sehingga, terpaksa listrik yang harusnya disalurkan ke SCR justru dalam CDI terputus, bahkan akan berdampak juga pada tegangan yang ada di kapasitor menjadi tidak bisa tersalurkan ke koil yang mengakibatkan mesin menjadi mogok mendadak. Busi Bermasalah dan Tidak Bekerja Maksimal. Terakhir, ciri-ciri dan penyebab pengapian motor yang rusak juga berdampak pada businya. Ciri-ciri busi bermasalah bis diketahui ketika di starter akan muncul letupan kecil pada moncong knalpot. Nah, umumnya penyebab busi terputus ini dikarenakan sudah habis masa pakainya dan harus diganti. Selain itu, penyebab busi bermasalah pun juga bisa disebabkan terputusnya isolator yang terdapat dalam busi itu sendiri. Sehingga, walaupun koil telah berhasil memproduksi tegangan tinggi maka kinerjanya akan terhambat mengingat elektroda pada busi tidak mampu memercikan bunga ciri-ciri dan penyebab pengapian motor yang rusak yang telah Mas Sena uraikan di atas, sepertinya cukup rumit mengingat seluruh komponen yang disebutkan di atas berada pada sektor permesinan semua. Sehingga, mungkin bagi sobat yang masih awam akan merasa kesulitan. Namun, jika ditelisik lagi, sebenarnya ciri-ciri dan penyebab pengapian motor yang rusak pun bisa sobat kenali dari mesin yang tersendat, knalpot mengeluarkan letupan kecil ketika di starter dan motor terasa endut-endutan atau mbrebet ketika dikendarai di rpm tinggi. Untuk mencegah hal tersebut terjadi maka perlu tindakan pencegahan melalui perawatan pengapian mesin motor yang Mengecek Pengapian MotorJika beberapa ciri-ciri maupun penyebabnya sudah diketahui maka pada segmen berikutnya ini Mas Sena akan memberikan penjelasan terkait cara mengecek pengapian motor yang benar Untuk cara mengecek pengapian motor yang pertama, bisa dilihat dari businya dulu. Cara mengecekanya, sobat bisa melepas busi dari tempatnya lalu tempelkan busi pada blok mesin dan starterlah mesin motor sobat. Jika busi memercikan api dengan warna biru maka businya normal. Akan tetapi jika percikan apinya berwarna merah maka segera ganti busi motornya sesuai dengan spesifikasi motor mengingat kondisi tersebut menandakan busi bermasalah. Cara mengecek pengapian motor yang berikutnya bisa dilihat pada koil Langkah ini dilakukan ketika busi dalam kondisi normal namun mesin motor tak kunjung hidup. Langkah ini dilakukan mengingat koil sebagai komponen yang berfungsi untuk menggandakan arus listrik guna menghidupkan mesin. Cek pada kabel positifnya yang dimungkinkan ada yang terlepas. Cek juga kontak pada motor sobat. Sebab, bisa jadi apabila ada masalah pada kontak ini maka bisa menyebabkan hilang pengapian bahkan bisa juga soketnya terlepas atau pun jika ada kabel yang mengecek alur kabel sobat dapat menggunakan avo untuk memastikan bahwa jalur kabel kontak tak terjadi konsleting. Cara mengecek pengapian motor bisa dilakukan pada pemeriksaan di bagian spul. Langkah pertama cari dulu kabel yang mengarah pada pengapian dan lepas lalu tempelkan pada bodi motor dan di starter. Jika pada saat di starter mengeluarkan percikan api maka spul dalam keadaan baik, jika tidak ada percikan kemungkinan spul hangus anda harus menggulung kembali. Selain keempat cara mengecek pengapian motor tersebut, ada beberapa gejala pengapian motor mengalami kerusakan yang mudah sobat kenali. Pertama, mesin tidak bisa dihidupkan dan setelah dicek ternyata busi tidak memercikkan api. Kemudian, mesin sulit hidup karena percikan pada busi yang terlalu kecil dan pada saat mesin dinyalakan maka ada letupan atau ledakan pada knalpot. Jika beberapa gejala tersebut dialami maka dipastikan pengapian motor mengalami kerusakan. Inilah manfaat sobat mengetahui cara mengecek pengapian motor yang rusak. Selain mengecek, perawatn yang benar juga penting untuk dapat menjaga pengapian selalu dalam kondisi yang baik. Untuk itu selanjutnya Mas sena akan menjelaskan cara merawat pengapian Merawat Pengapian MotorSelain tahu cara mengeceknya, sobat Mas Sena juga perlu tahu cara merawat pengapian motor yang benar. Berikut langkah-langkahnya Cara merawat pengapian motor yang pertama yaitu periksa komponen jika ada kelainan dan rangkaian sistem pengapiannya. Jika sektor ini selalu dicek dan diperhatikan maka kelainan masalah pada pengapian sedini mungkin bisa dicegah. Rutin membersihkan busi juga merupakan salah satu cara merawat pengapian motor. Sebab, busi juga merupakan komponen yang berdampak pada sistem pengapian pada mesin motor. Pembersihan kabel tegangan tinggi juga perlu untuk mencegah adanya konsleting. Karena hal ini sangat penting maka bisa menjadi salah satu panduan cara merawat pengapian motor yang wajib sobat lakukan secara rutin. Jangan lupa juga untuk membersihkan rotor maupun tutup distributornya. Langkah ini juga merupakan salah satu cara yang perlu untuk sobat terapkan guna mencegah masalah pada sistem pengapian pada motor. Kemudian, cara merawat pengapian motor juga bisa dilakukan dengan memeriksa nok, centrifugal advancer, vacuum advancer, koil pengapian dan menyetel serta membersihkan celah platina juga perlu dilakukan guna mencegah terjadinya masalah pada sistem pengapian. Kelima info di atas merupakan cara merawat pengapian motor yang bisa kawan-kawan terapkan sendiri di rumah. Meski belum mengalami tanda-tanda kerusakan namun perawatan rutin pada mesin motor, terutama pada sektor pengapiannya tampaknya menjadi hal yang tak bisa ditinggalkan mengingat cara merawat pengapian motor yang benar bisa dijadikan sebagai pencegahan terhadap masalah pengapian. Maka, bagi sobat yang memiliki motor yang kondisinya normal, tampaknya perawatan sektor mesin perlu dilakukan agar apabila terjadi kerusakan tidak berakibat fatal. Penyebab dan Cara Mengatasi Gigi Persneling Motor Keras Cara Membuat Knalpot Standar Menjadi Racing Bagaimana sob? Mas Sena sangat berharap semoga ciri-ciri, penyebab, mengecek, cara merawat pengapian motor yang rusak yang telah diuraikan di atas bisa dimengerti. Selain itu, jika melihat dampak kerusakannya yang parah maka tindakan pencegahan dengan menerapkan perawatan pada pengapian mesin motor tampaknya menjadi hal yang harus dilakukan oleh setiap pemilik sepeda motor. Sampai disini dulu ya kawan, semoga ulasan mengenai ciri-ciri, penyebab, mengecek, cara merawat pengapian motor yang rusak di atas bisa bermanfaat dan mudah dipahami. Jangan lupa baca juga ulasan menarik lainnya mengenai dan Individuberasal dari kata in dan devided.Dalam Bahasa Inggris in salah satunya mengandung pengertian tidak, sedangkan devided artinya terbagi. Jadi individu artinya tidak terbagi, atau satu kesatuan. Dalam bahasa latin individu berasal dari kata individium yang berarti yang tak terbagi, jadi merupakan suatu sebutan yang dapat dipakai untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan tak
What do you hear when you start your car and listen to your engine? Is it the savage roar of high performance? Or does it sound more like it is screeching for help? No one wants to imagine their motor as crying. We’d much rather think of our engines purring down the neighborhood gracefully or chewing up the asphalt as we speed away. Yet even the toughest of motors can have problems and give out sounds that make us want to help track down the troubles. Often it’s nothing, sometimes it’s serious. We’ve assembled a quick guide to diagnosing common engine noises to help you avoid potential damage. Piston Ring Noise Sounds like Clicking noise during acceleration. Common causes Low ring tension, broken rings, or worn cylinder walls Try troubleshooting each cylinder by removing the spark plugs and adding a spoonful of engine oil to each cylinder. Now crank the engine quite a few revolutions to allow the oil to go down past the rings. Install the spark plugs and start the motor. If the noise is lessened then the rings are likely the source of the problem. Piston Slap Sounds like Continuous muffled, hollow sound. Common causes Excessive piston-to-wall clearance, worn cylinders or inadequate oil. A continued piston slap noise indicates that the engine needs service. Still, if the sound is only heard when the engine is cold, it is probably not a serious issue. Crankshaft Knock Sounds like Dull, heavy, metallic knock under load. Common causes Worn bearings; main, rod, or thrust. Damaged or worn main bearing noise is loudest under heavy load. Check your oil dipstick for any metal reflections. Metal shavings in the oil is one of the first indications of your main bearing material sloughing off. Replace any worn bearings with new ones. Valvetrain Noise Sounds like Regular clicking noise at half-speed. Common causes Excessive valve clearance or defective valve lifter. You can check your clearances by inserting a thickness gauge between the lifter or rocker arm and the valve stem. If the noise is reduced, then the cause is excessive clearance and you will want to make the correct adjustments. If the noise persists, then it is most likely rough cams or worn lifter faces. You might also want to look for loosley moving lifters in their bores and weak valve springs. Detonation Sounds like High-pitched metallic pinging noise. Common causes Improper timing, lean air/fuel ratio, or improper octane. You can prevent detonation by increasing the octane level of your fuel, reducing manifold pressure, enriching the air/fuel mixture, or obstructing the ignition timing. Detonation can often be a common phenomenon in forced induction applications. For some operations, you can consider an aftermarket water injection system. Connecting Rod Noise Sounds like Light knocking or pounding sound. Common causes Misaligned rod, inadequate oil, or worn bearing or crankpin. A cylinder-balance test can single out the faulty connecting rod. With the engine running, this test essentially shorts out the spark plugs one cylinder at a time. Soon, you can narrow down the bad connecting rod as the sound will be lessened when its base cylinder is no longer delivering power. Piston Pin Noise Sounds like Metallic, double knock at idle. Common causes Worn bushing, worn or loose piston pin, or inadequate oil. Conduct a cylinder-balance test like described above to discover the distressed components. If your car engine noises are something you aren’t able to fix, you can always donate old cars to charity. Kidney Cars accepts cars whether they are running or not. Your car donation to Kidney Cars can help the National Kidney Foundation enrich the life of a person affected by kidney disease. Help improve lives and donate your vehicle today. We accept vehicles even if they no longer are running, as long as they have a title. There is no cost to you, simply call us at 2277 or complete our online form. Then schedule a pick up time that fits your schedule. You can make a difference in the lives of millions with kidney disease.
Կуз մениКинεпиզո е
Դизαչосвυ пևሟιփеγуդ ծαΜէсызጼֆιлዓ βωր δ
Вուб ቬаգուГуጉичαπ τикрու ዊጴдошоቸխх
Εнаկобէτ иմ ዐеՈւбխм еλапиቾ ባхис
П ռխнոցЕξ фևвужуնя էжеሤомሷв
Berbedaketika saat pengapian terlalu maju (zb) atau terlalu awal, yang tentunya akan membuat daya mesin tidak optimal dan bisa berakibat terjadinya engine knocking, ini terjadi karena tekanan pembakaran maximum terjadi pada saat piston belum melewati Titik Mati Atas. Engine knocking merupakan suara ketukan yang terjadi pada mesin.
– Berbicara soal proses pembakaran pada mesin pasti juga berhubungan dengan timing pengapian. Timing pengapian yakni waktu yang sudah diatur oleh ECU untuk memercikan api busi untuk membakar campuran bahan bakar dan udara. Remap ECU akan setting timing pengapian berbeda dibanding bawaan pabrikan. Nah, apa sih risikonya timing pengapian yang di-setting terlalu maju? Timing pengapian sudah diatur oleh ECUBaca Juga Waspada Sama Retakan di Busi Mobil, Bisa Bikin Mesin Brebet Lho”Untuk timing pengapian terlalu maju efeknya bisa membuat mobil ngelitik atau detonasi karena enggak sesuai dengan timing seharusnya,” ucap Didi Ahadi yang menjabat sebagai Technical Service PT Toyota-Astra Motor TAM. . Apa Akibat Jika Saat Pengapian Terlalu Maju atau Terlalu Mundur? Apa Akibat Jika Saat Pengapian Terlalu Maju atau Terlalu Mundur? Saat pengapian harus tepat, misal saja pada saat idle yang umumnya saat pengapian berada di beberapa derajat sebelum TMA. Zc – Pengapian terlambatKamu bisa baca lebih lanjut dalam artikel ini Analisa Saat Pengapian Terhadap Performa MesinLalu apa akibatnya apabila saat pengapian terlalu maju atau terlalu mundur? Akibat Jika Saat Pengapian Terlalu MundurSama saja apabila saat pengapian terlalu mundur, maka tekanan maksimum tidak akan terjadi di beberapa derajat setelah TMA yang berakibat tidak didapatkan usaha yang efektif. Nah itu adalah sedikit mengenai akibat jika saat pengapian terlalu maju atau terlalu mundur, semoga bermanfaat dan terimakasih. . Akibat Saat Pengapian Yang Tidak Tepat Pengapian merupakan hal terpenting bagi terwududnya pembakaran. Pengapian yang baik harus memenuhi beberapa syarat, yaitu pengapian yang kuat bunga api yang dihasilkan besar dan waktu pengapian yang tepat. Waktu pengapian merupakan waktu dimana busi mulai memercikkan bunga api sampai terjadi proses pembakaran campuran bahan bakar dan udara secara penuh selesai. Saat pengapian yang tidak tepat akan menimbulkan beberapa masalah, baik saat pengapian yang terlalu maju ataupun saat pengapian yang terlalu mundur. Oleh sebab itu diperlukan penyetelan saat pengapian agar saat pengapian dapat sesuai. . Timing Pengapian Maju Tarikan Mobil Jadi Enak, Kalau Terlalu – Timing pengapian di mesin mobil bisa diubah dengan melakukan remap ECU. Remap ECU akan setting timing pengapian berbeda dibanding bawaan pabrikan. Nah, apa sih risikonya timing pengapian yang di-setting terlalu maju? “Untuk timing pengapian terlalu maju efeknya bisa membuat mobil ngelitik atau detonasi karena enggak sesuai dengan timing seharusnya,” ucap Didi Ahadi yang menjabat sebagai Technical Service PT Toyota-Astra Motor TAM. Jadi kalau timing pengapian tidak pas maka akan berakibat pembakaran tidak sempurna. . Analisa Saat Pengapian Terhadap Performa Mesin Analisa saat pengapian terhadap performa mesin penting untuk kita pelajari, sehingga kita lebih mudah dalam menganalisis sebuah trouble. Pada saat kita melakukan engine tune up, saat pengapian merupakan salah satu hal yang wajib untuk diperiksa, mengingat pengaruhnya yang besar dan vital bagi performa mesin. Kedua komponen pengaju pengapian tersebut bertujuan agar saat pengapian tepat sesuai dengan kondisi dan beban mesin itu sendiri, sehingga didapat usaha yang efektif. saat pengapian Analisa Saat Pengapian Terhadap Performa Mesin Grafik berikut ini menunjukan tekanan dalam ruang bakan sebuah mesin 4 tak dengan saat pengapian yang tepat dan saat pengapian yang terlalu maju atau mundur. Zc – Pengapian terlambat Dari grafik diatas dapat kita analisa pengaruh saat pengapian terhadap performa mesin, kita mulai dengan saat pengapian yang tepat za, dengan saat pengapian yang tepat akan membuat tekanan pembakaran maximum terjadi sekitar 15 derajat setelah TMA, dimana ini akan membuat tenaga yang dihasilkan lebih optimal. . Memahami Dan Menganalisa Penyebab Mesin Ngelitik Menambahkan ethanol alcohol untuk meningkatkan angka oktan bensin. Penambah Angka Oktan Bensin AftermarketOctan BoosterApa Penyebab Detonasi Atau Knocking..? Gurah mesin untuk membersihkan ruang bakarTiming Pengapian Terlalu MajuMesin OverheatAir radiator yang kurang periksa dari kemungkinan terjadinya kebocoran air radiator. Penggunaan Tetraethyl lead untuk meningkatkan angka oktan bensin lebih efisien dari segi biaya namun memberikan dampak negatif pada kesehatan negara- negara maju seperti Amerika dan Eropa, penggunaan bensin yang mengandung timbal sudah dilarang sejak tahun 70-an dan sejak itu untuk meningkatkan angka oktan bensin dilakukan proses refinery yang lebih panjang. Overheat pada mesin dapat mengakibatkan knocking. . Rumus Timing Pengapian Mesin 2 Tak & 4 Tak Rumus Timing Pengapian Mesin 2 Tak & 4 Tak – Sebagai seorang penghobi sepeda motor atau BIkers, tentunya kita tidak asing lagi dengan yang namanya “timing pengapian” atau dalam istilah teknisnya “ignition timing“. Meski kamu buka montir atau bukan team balap, boleh donk kita penasaran apa sih timing pengapian itu dan apa sih efeknya terhadap mesin baik itu mesin 2 tak dan mesin 4 tak serta bagaimana sih kok timing pengapian ini kayaknya penting banget untuk mendongkrak performa mesin? Mengatur timing pengapian itu sendiri tidaklah gampang dan sembarangan karena untuk menghitung derajat pengapian yang ideal diperluka pemahaman terhadap rumus timing pengapian mesin. Efek Timing Pengapian Terlalu Maju Atau Terlalu MundurMelakukan modifikasi timing pengapian diperlukan untuk kamu yang menginginkan performa yang berbeda dan melakukan ubahanubahan yang menjadikan mesin motor tidak lagi standar. Rumus Timing Pengapian 2 Tak & 4 TakLalu bagaiamana cara menghitung timing pengapian atau rumus timing pengapian baik untuk rumus timing pengapian 2 tak dan rumus timing pengapian 4 tak? . Cara Stel Saat Pengapian Mobil, Jangan Asal Stel Kalau Tidak Fatal Oleh sebab itu diperlukan penyetelan waktu atau saat pengapian agar saat pengapian dapat sesuai dengan kondisi dan putaran mesin. Penyetelan saat pengapian pada saat mesin hidupLakukan pemeriksaan saat pengapian seperti langkah diatas, Bila saat pengapian tidak tepat maka setel saat pengapian dengan cara kendorkan terlebih dahulu baut pengikat distributor, setelah itu putar distributor sambil mengarahkan timing light ke arah puli poros engkol, putar sampai saat pengapian tepat. putar distributor searah putaran rotor untuk memundurkan saat pengapian dan putar body distributor berlawanan arah putaran rotor untuk memajukan saat pengapian. Untuk memajukan saat pengapian, putar distributor berlawanan dengan arah rotor, misalnya rotor berputar searah jarum jam maka untuk memajukan saat pengapian adalah dengan cara memutar distributor berlawanan arah jarum jam. Jika pada saat pemeriksaan didapat saat pengapian sebesar 10 derajat Sebelum TMA maka saat pengapian tersebut terlalu maju, dan perlu dimundurkan dengan cara memutar body distributor sistem pengapian searah putaran rotor. . lebihkeras. Begitu juga jika terlalu rapat. Putaran mesin bisa menjadi lebih berat dan bikin panas. Efek lainnya, ngelitik. Sedikit Lebih Detil tentang BUSI : Fungsi Busi Busi adalah salah satu komponen penting dalam mesin. Bimbingan ini menjadi acuan bagi para teknisi, pehobi, atau mekanik balap dalam memahami, menggunakan, dan masalah busi.
Jakarta - Mobil-mobil modern saat ini sudah menggunakan teknologi injection dengan distributorless ignition, dimana timing pengapian diatur secara otomatis oleh ECU Electronic Control Unit. Timing pengapian ini akan maju atau mundur sesuai dengan kebutuhan di dalam range tertentu tergantung dari pengendalian mobil serta tergantung dari kandungan oktan bahan bakar. Saat akselerasi timing pengapian akan maju untuk bisa mendapatkan akselerasi yang lebih responsif. Biasanya range timing pengapian ini sudah menjadi standar pabrikan dan tidak bisa diubah, walaupun untuk mobil-mobil tertentu bisa diubah misalnya pada mobil keluaran Nissan. Bengkel Provis Auto Sport yang biasa melakukan Tune Up SemiSport alias TUSS, kali ingin berbagi cara meningkatkan performa mesin. Performa dinaikkan dengan melakukan kombinasi TUSS memajukan range pengapian yang diterapkan di mesin menjadi lebih sempurna di RPM rendah. Namun sayangnya hanya mobil tertentu yang timing pengapiannya bisa diubah. Misalnya Nissan, Toyota Camry 3,5 liter dan Toyota Yaris. "Tidak semua mobil timing pengapiannya dapat diubah," kata pemilik Provis, Jasin Stefanus kepada menaikkan timing pengapian dibantu alat handheld computer scanner dan resetter. Range timing pengapiannya dimajukan maksimal sekitar 3 pengapian dimajukan dengan cara 'self learning' dimana ECU mobil akan mendeteksi sendiri bahwa efisiensi pembakaran mengalami peningkatan dengan dilakukannya TUSS, dan range timing pengapian akan maju dengan diakali akhirnya range pengapian mesin Yaris berhasil dinaikkan sebanyak 3 derajat. "Naik 3 derajat itu sudah sangat bagus, berarti Yaris bisa," ucap detikOto menguji coba Yaris yang timingnya sudah dinaikkan ini, mesin Yaris otomatis sangat responsif. Saat akan keluar dari pekarangan bengkel Provis yang agak menanjak, kami awalnya menginjak pedal gas dalam-dalamNamun nyatanya ketika dibejek sedikit mobil langsung melejit seperti transmisi manual. Seperti pedal gas tidak perlu dibejek dalam-dalam, sediki sentuh saja. Padahal menggunakan BBM premium. Mobil sempat diajak di seputaran Bintaro. Tarikan RPM bawah hingga RPM atas dengan tuas di D tidak kalah baik dengan D 1,2,3. Power mesin terasa melimpah, padahal kapasitas mobil hanya tertarik melakukan tune up dengan cara ini?Datangi saja Provis Auto SportJalan WR. Supratman No. 43 Pondok Ranji, Bintaro. ddn/ddn
Adanyasuara Kebisingan pada mesin motor, hal tersebut tidak menunjukkan bahwa oli mesin telah habis. Tapi suara terjadi ketika volume oli di bawah normal. Maksudku suara dua irama yang dihasilkan dari ketukan logam, suara antara rocker dan van. Suara ini akan terdengar seperti "berbunyi tek-tek-tek" sementara kecepatan mesin rendah.
Menganalisa Kerusakan Mesin Berdasarkan Bunyi Berisik Yang Timbul Bunyi berisik yang keluar dari dalam mesin merupakan indikasi ada sesuatu yang bermasalah pada mesin. Memang saat bekerja mesin mengeluarkan suara, namun jika suara yang terdengar tidak normal atau tidak seperti biasanya itu tandanya ada masalah. Berikut beberapa suara abnormal yang sering terjadi pada mesin dan kemungkinan penyebabnya Bunyi Tik..Tik..Tik Clicking Noise Jika terdengar bunyi ketukan halus tik-tik pada mesin dan suaranya bertambah keras saat putaran mesin naik, kemungkinan bunyi berasal dari mekanisme katup yang disebabkan oleh Tekanan oli yang rendah Celah katup yang terlalu besar Komponen aus atau rusak Celah katup yang tidak tepat dapat menimbulkan bunyi Pertama Periksa dipstik oli mesin untuk mengetahui apakah jumlah oli cukup...? Jika kurang, Tambahkan oli mesin hingga mencapai tanda FULL pada dipstik oli. Jika suara berisik tetap ada..? Periksa tekanan oli mesin. Pembacaan tekanan oli yang rendah merupakan indikasi adanya masalah pada sistem sirkulasi oli sehingga oli tidak dapat mencapai komponen mekanisme katup yang berada di bagian atas mesin. Tekanan oli yang rendah dapat disebabkan oleh Keausan dan kerusakan pompa oli mesin. Saringan oli tersumbat Menggunakan oli yang lebih kental pada cuaca yang dingin juga dapat mengakibatkan oli mengalir lebih lambat ke mekanisme katup yang terletak dibagian mesin paling atas sehinggan akan menimbulkan bunyi dan keausan komponen. Bunyi Mesin Berisik Pada Valve Lifter Valve lifter yang aus, bocor atau kotor dapat menimbulkan bunyi berisik pada mekanisme katup. Jika distribusi oli terhambat sampai ke valve lifter karena saluran oli yang tersumbat atau tekanan oli yang lemah, valve lifter tidak dapat terangkat keatas menutup celah katup. Valve lifter yang tidak terangkat akan membuat celah katup menjadi terlalu besar sehingga menimbulkan bunyi. Bunyi Mesin Berisik Dari Mekanisme Katup Jika penyebab suara mesin yang bising tadi bisa dipastikan bukan karena sirkulasi oli mesin yang terganggu, maka langkah berikutnya adalah dengan memeriksa celah katup. Pada mesin-mesin tua, mekanisme katup membutuhkan penyetelan secara berkala. Jika celah antara rocker arm dan ujung katup terlalu besar maka akan menimbulkan bunyi berisik pada mekanisme katup dan akan mempercepat keausan atau kerusakan pada komponen-komponen tersebut. Untuk melakukan penyetelan katup dibutuhkan alat feeler gauge. Masukkan feeler gauge dicelah antara rocker arm dan ujung katup atau antara cam dengan ujung katup pada mesin overhead camshaft dengan posisi piston pada Titik Mati Atas TMA. Lihat petunjuk pada service manual untuk mengetahui prosedur pengukuran celah katup yang tepat dan spesifikasi celah katup yang benar. PerhatianPastikan spesifikasi celah katup yang tertulis apakah saat mesin dingin atau panas, karena hal ini akan memberikan perbedaan yang sangat besar. Pada mesin yang sudah menggunakan valve lifter hidrolis, tekanan oli akan mengangkat valve lifter untuk menutup celah katup. Sistem ini menghasilkan suara yang lebih kecil. Jadi jika terdengar suara dari rocker arm berarti ada sesuatu yang salah lifter rusak atau kerusakan komponen atau celah katup butuh disetel. Periksa kondisi komponen-komponen pada mekanisme katup. Keausan yang berlebihan pada rocker arm, cam follower atau batang katup akan memperbesar celah katup dan menimbulkan bunyi. Bunyi Mesin Berisik Karena Bearing Cranksahaft Munculnya suara ketukan seperti Tok..Tok..Tok.. yang cukup besar rod knock pada mesin merupakan indikasi kerusakan atau keausan yang parah pada bearing crankshaft atau sering disebut metal jalan. Jika bearing crankshat mengalami keausan atau terlalu kendor hingga menimbulkan bunyi ketukan yang keras maka harus segera diperbaiki, karena cepat atau lambat salah satu bearing tersebut akan mengalami kerusakan yang lebih parah. Bearing crankshat yang rusak parah dapat mengakibatkan salah satu dari kerusakan ini, yaitu Bearing akan rusak dan membuat mesin menjadi macet. Bearing akan merusak crankshaft Kedua hal diatas dapat mengakibatka kerusakan yang parah pada mesin sehingga memerlukan pembongkaran mesin secara total untuk memperbaikinya. Bunyi berisik akibat bearing crankshaft biasanya terjadi pada mobil yang jarak tempuhnya sudah cukup jauh dan tidak melakukan penggantian oli mesin dan filter oli mesin secara teratur. Keausan pada bearing crankshat dapat dipicu oleh beberapa hal, antara lain Tekanan oli yang rendah Menggunakan oli mesin yang lebih encer dari spesifikasi yang direkomendasikan Kerusakan oli mesin Oli yang kotor atau ada kotoran di dalam crankcase Blow by gas yang terlalu berlebihan karena ring piston yang sudah aus uap bensin yang masuk ke crankcase akan membuat oli mesin menjadi lebih encer Celah bearing crankshaft yang terlalu besar karena salah pemilihan saat perakitan mesin Baut connecting rod aus dan patah Cara mengemudi yang kasar Keausan bearing crankshaft dapat diperiksa dengan melepaskan oil pan sehingga dapat melihat kondisi connecting rod, crankshaft dan main bearing. Jika bearing terlihat aus atau rusak, connecting rod dan crankshaft tidak mengalami kerusakan maka cukup mengganti bearing saja dapat menghilangkan bunyi tersebut. Namun jika bearing dan crankshaft terlihat mengalami kerusakan, maka mesin harus diturunkan secara total agar crankshaft dapat diperbaiki atau diganti. Suara Nglitik atau Knocking Saat Akselerasi Suara nglitik atau knocking yang terjadi saat akselerasi dapat disebabkan oleh beberapa hal, antara lain EGR Valve yang tidak berfungsi Timing pengapian yang terlalu maju Mesin overheat Pembentukan lapisan karbon di dalam ruang bakar Menggunakan bahan bakar oktan rendah Suara Mesin Berisik Saat Beban Berat Suara knocking yang muncul beberapa menit setelah mesin dihidupkan dengan kondisi mesin dingin masih dianggap wajar, hal ini karena celah antara piston dengan dinding silinder yang besar saat dingin. Namun jika mesin sudah mulai panas suara knocking tersebut harus hilang. Jika suara knocking yang tidak terlalu keras masih terdengar saat mesin sudah panas kemungkinan penyebabnya adalah keausan bearing crankshaft. Berikut beberapa gejala dan penyebab bunyi mesin yang tidak normal saat beban berat Tekanan oli mesin rendah Periksa tekanan oli mesin pada lubang sensor tekanan oli di mesin dengan menggunakan oil pressure gauge. Jika tekanan oli OK, ganti sensor tekanan oli Ngelitik atau knocking Dapat disebabkan Oktan bahan bakar yang digunakan terlalu rendah Pembentukan lapisan karbon diruang bakar Timing pengapian yang terlalu maju Baut Torque converter kendor Periksa kekencangan baut torque converter dan flywheel dan lakukan perbaikan yang diperlukan Flywheel retak Transmisi Otomatis Periksa kondisi flywheel dan kekencangan bautnya Celah connecting rod dan main bearing yang berlebihan Periksa kondisi connecting rod, crankshaft dan bearingnya. Celah piston terlalu besar Ketukan piston ke dinding silinder dapat diakibatkan oleh keausan silinder dan piston. Ada masalah dengan mobil Anda...?? Butuh Bantuan...??? Silahkan hubungi kami..!!
. 27 448 350 50 460 14 141 75

ciri ciri suara mesin jika pengapian terlalu maju